Pemilik 3 Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditangkap Saat Bersembunyi di Hotel

Sumatera Selatan

Pemilik 3 Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditangkap Saat Bersembunyi di Hotel

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 14 Mei 2024 15:40 WIB
Ayub, pemilik 3 sumur minyal ilegal meledak-terbakar di Muba diamankan polisi.
Foto: Ayub, pemilik 3 sumur minyal ilegal meledak-terbakar di Muba diamankan polisi. (Dok. Polres Muba)
Musi Banyuasin -

M Ayub (36), pemilik 3 sumur minyak ilegal di Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ditangkap. Polisi berhasil meringkusnya saat hendak kabur ke luar kota dan bersembunyi di salah satu hotel di Sekayu.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurutnya, Ayub saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.

"Iya benar, untuk pemiliknya (3 sumur ilegal meledak dan terbakar) sudah ditangkap," kata Bondan dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan terhadap Ayub, katanya, dilakukan oleh Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Muba, Senin (13/5). Berdasarkan penyelidikan polisi, pasca terjadinya ledakan di TKP didapat informasi jika Ayub hendak kabur melarikan diri ke luar kota.

"Pelaku ini setelah kejadian itu mau kabur dia ke luar kota dan berhasil kita tangkap," katanya.

ADVERTISEMENT

Ayub berhasil diamankan saat sedang menginap di salah satu penginapan yang berada di pusat kota Kabupaten Muba, tepatnya di wilayah Kecamatan Sekayu, saat menunggu waktu pagi.

"Saat hendak kabur dan menunggu waktu pagi pelaku menginap di penginapan di Sekayu. Setelah mendapat informasi tersebut petugas langsung menuju ke sana dan melakukan penangkapan," katanya.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran di lokasi sumur minyak ilegal kembali terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebanyak 3 titik sumur minyak di satu hamparan semburkan api selama dua hari.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, kejadian itu terjadi di wilayah Kecamatan Keluang, Muba pada Minggu (12/5/2024). Api yang membumbung tinggi itu berhasil dipadamkan Senin (13/5) malam.

"Iya, kejadiannya itu sejak 12 Mei dan sudah padam kemarin (13/5)," kata Bondan dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (14/5/2024).

Insiden itu, katanya, terjadi bersamaan di tiga titik sumur minyak yang berada dalam satu hamparan lahan milik warga.

"(3 sumur minyak ilegal yang meledak dan terbakar) itu berada di satu hamparan lahan milik seorang warga di sana," katanya.

Katanya, peristiwa itu terjadi diduga disebabkan adanya percikan api dari mesin pompa warga sekitar yang nekat mengambil minyak sisa di sekitar sumur tersebut.




(dai/dai)


Hide Ads