Video memperlihatkan seorang pria tergelak dengan kondisi babak belur dan bersimbah darah beredar di media sosial. Pria ini disebut-sebut pelaku pencurian tandan buah sawit di Bangka.
Ada tiga potongan video yang diterima detikSumbagsel, video pertama berdurasi 46 detik. Dilihat Senin (13/5/2024), tampak pria itu terlihat kesakitan dengan kondisi tergelak seperti di teras rumah, tak jauh dari korban ada potongan kayu tergeletak.
Pria itu hanya mengenakan celana dalam, dari bagian kepala-leher terlihat pria itu mengeluarkan darah diduga dipukul warga. Sesekali pria itu terlihat kesakitan dan sekelilingnya terlihat warga yang sedang melihat pria itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi korban berada itu seperti di kantor polisi di wilayah Kabupaten Bangka. Usut punya usut pria ini adalah diduga pelaku pencurian buah sawit milik warga.
Informasi yang dihimpun, pelaku ini kepergok hendak mencuri buah sawit kemudian dihakimi warga. Hal ini diperkuat dari video ke 2 dan 3, yang berdurasi 14 dan 15 detik. Dalam video ini pelaku terlihat digiring warga dengan dihajar menggunakan potongan kayu.
Ternyata, pelaku ini sedang digiring warga ke Polsek Pemali, Polres Bangka. Polisi membenarkan peristiwa itu dan saat ini pelaku masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan.
"(Video itu) Benar terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, lokasinya di Kecamatan Pemali. Pria dalam video itu inisial EL (40), terduga pelaku pencurian buah sawit yang dihajar warga," kata Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Ogan Arif Teguh Imani kepada detikSumbagsel, Senin.
Ogan menjelaskan, EL dilaporkan terpergok mencuri buah sawit milik warga di Parit 10, Desa Air Duren, Kecamatan Pemali, pada Minggu (12/5/2024) petang. Usai kepergok, pelaku dihajar warga kemudian digiring ke Mapolsek Pemali.
Anggota Polsek yang mendapat laporan mendatangi TKP. Sayangnya massa enggan memberikan pelaku dibawa dengan kendaraan.
"Informasi yang kita terima, massa tidak mengizinkan pelaku dibawa menggunakan kendaraan. Diduga pelaku diantar warga dari TKP ke Polsek Pemali dengan berjalan kaki," ujarnya.
"Tiba di mapolsek terduga pelaku langsung dilarikan RSUD Depati Bahrin Sungailiat oleh anggota polsek untuk dilakukan tindakan medis. Pelaku belum bisa diambil keterangan, masih belum stabil," sambungnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti sepeda motor, keranjang, helem, 4 tandan buah sawit, parang, dan handphone.
(csb/csb)