Tangis Sopir Truk di OKI, Uang Modal Nikah Raib Dipalak Preman Bersajam

Sumatera Selatan

Tangis Sopir Truk di OKI, Uang Modal Nikah Raib Dipalak Preman Bersajam

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 30 Apr 2024 12:30 WIB
Curhat Pilu Sopir Truk Uang Modal Nikah Habis Dipalak Preman Bersajam di Pematang OKI.
Foto: Curhat Pilu Sopir Truk Uang Modal Nikah Habis Dipalak Preman Bersajam di Pematang OKI. (Kolase Prima Syahbana / TikTok @ekoalrafif)
OKI -

Curhatan seorang sopir truk mengaku jadi korban pemalakan preman bersenjata tajam di wilayah Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, viral di media sosial.

Dilihat detikSumbagsel pada Selasa (30/4/2024), pria itu mengenakan baju merah dengan bersandar di truknya menyebut dirinya telah menjadi korban pemalakan di wilayah Pematang.

"Buat preman yang malak di Pematang semoga berkah ya duitku ya. Mikir kamu tuh ya jangan beraninya kamu orang tuh keroyokan, aku nih sendirian. Kamu mau membunuh aku nodong pakai pisau. Kalau kamu pengen duit kerja, jangan nodongin sopir. Abis duit aku dirampok kamu semua," ungkap pria itu dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu pun kesal karena semua uang miliknya ludes dirampas kawanan pemalak di sana. Padahal, katanya, uang itu sengaja dia kumpulkan untuk modal menikahi pujaan hatinya.

"Aku susah payah nyari duit itu kalau ingin tahu ya. Aku kumpul-kumpulin buat tambahan nikah, kamu rampas semuanya, anj***ng kamu tuh. Jangan kamu tuh beraninya keroyokan. Jangan beraninya di kandang kamu. Coba kamu hidup jadi sopir kamu bagaimana rasanya kamu, susah sopir nih kalau ingin tahu. Jangan kamu seenaknya ya," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam curhatannya, ia pun mempertanyakan kepada polisi apa yang semestinya seorang sopir lakukan jika dalam posisi kepepet seperti itu. Jika pelaku ditabrak dan tewas tentu sopir menjadi tersangka. Jika tak ditabrak, maka nyawa sopir yang menjadi taruhan.

"Pak polisi, kenapa serba salah Pak, (jadi) sopir ini, mau ditumbur (ditabrak) nanti dia mati kita yang dipenjara. Nggak ditumbur, nyawa kita yang melayang Pak. Pisau yang sudah diacungin ke aku Pak, hampir mati Pak duit habis semua Pak dirampas dia sudah nggak ada sisa sama sekali Pak. Duit uang jalan, duit pribadi Pak, aku ngumpul-ngumpulin buat biaya tambahan nikah Pak, habis semua dirampas Pak, di Pematang itu Pak, tolonglah," katanya.

Atas apa yang dia alami, sopir itu pun mengimbau ke sesama rekan profesinya jika akan melintas di wilayah tersebut agar berhati-hati.

"Buat saudara-saudaraku hati-hati di Pematang itu. Nggak ada otak emang beraninya bareng-bareng, coba kalau berani sendirian. Kita orang mati-matian Pak siang malam mata ngantuk dipaksain, susah nyari duit. Enak dia orang tinggal nodong aja Pak, tolonglah Pak ditindaklanjut Pak, kami ini orang susah Pak, " katanya seraya meneteskan air mata.

"Hampir aku tabrak tadi itu (para perampok) biar dia mati sekalian, tapi aku mikir ibu aku, Pak. Aku mikir takut masuk penjara, Pak. Serba salah sopir ini Pak, nggak ada benernya sopir ini. Ditabrak mati kita dipenjara, nggak ditabrak kita yang jadi korban ditujah sama preman-preman itu, Pak. Harus gimana sopir ini, Pak. Tolonglah Pak tindak lanjuti Pak," sambungnya.

Terkait hal itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto tak menampik jika peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini. Ia menyebut, kepolisian dari Satreskrim Polres OKI dan Polsek Mesuji saat ini tengah mengusut kejadian itu.

"Iya, sudah ditangani oleh Polsek Mesuji Polres OKI," kata Kapolres dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (30/4/2024).




(dai/dai)


Hide Ads