Sebulan Diculik-Disekap Paman, Siswa SD Ditemukan dalam Pondok

Sumatera Selatan

Sebulan Diculik-Disekap Paman, Siswa SD Ditemukan dalam Pondok

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 26 Apr 2024 20:41 WIB
Stop Child Violence and Trafficking. Stop Violence Against Children, child bondage in angle image blur , Human Rights Day concept.
Ilustrasi penculikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang
Musi Banyuasin -

Y (14), korban penculikan dan penyekapan pamannya sendiri di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan selamat. ABG yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu ditemukan di sebuah pondok usai sebulan dilaporkan hilang.

Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto mengatakan, Y ditemukan oleh tim gabungan Polsek Batanghari Leko (BHL) dan Unit PPA Satreskrim Polres Muba, pada Rabu (24/4) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Anak berusia 14 tahun itu ditemukan di pondok kebun, di Desa Pangkalan Bulian, Kecamatan Batanghari Leko," kata Susianto dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Y awalnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Kamis (28/3) lalu, sepulang sekolah di Desa Saud, Kecamatan tersebut. Dalam laporan itu, Y disebut hilang karena diculik pamannya, HM (60).

"Korban ini menghilang diduga dibawa lari (diculik) oleh laki-laki yang merupakan suami dari kakak ibunya atau uwak dari korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah menerima itu, polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Polsek setempat lalu berkoordinasi dengan Satreskrim mencari korban dan pelaku.

"Setelah satu bulan pencarian, upaya pencarian kepolisian pun membuahkan hasil. Dan korban pun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di sebuah pondok yang jauh dari permukiman warga," katanya.

Saat ditemukan, korban mengatakan pelaku juga berada di sekitar lokasi korban ditemukan. Pelaku disebut sedang mandi di sungai.

"Karena menurut korban pelaku sedang mandi di sungai, anggota pun langsung mengecek. Ketika dicek di sungai pelaku sudah tidak ada, diduga kabur setelah melihat kedatangan polisi," ungkapnya.

Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku, katanya, hingga saat ini terus mencari keberadaan pelaku dan melakukan pengejaran.

"Kita akan terus mengejar dan mencari keberadaan terduga pelaku dan melakukan pendalaman atas kasus ini agar jelas. Doakan saja semoga terduga pelaku dapat segera ditangkap," jelasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads