.webp)
Kasus kematian gadis bernama Nasifa (20) yang ditemukan tewas di kolam galian batu bata di Batanghari, Jambi, belum terungkap. Terhitung sudah nyaris dua bulan kasus tersebut bergulir dalam penyelidikan Polres Batanghari.
"Saat ini tim penyidik masih berupaya mengungkap pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Husni Abda, Kamis (25/4/2024).
Korban sendiri ditemukan tewas pada Selasa (27/2/2024) siang. Jasadnya mengapung di lubang galian batu bata di Paal 6, Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari, dengan kondisi tanpa busana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gadis yang akrab disapa Sifa itu sempat dilaporkan 4 hilang di Polres Batanghari. Setelah pencarian, akhirnya ditemukan tewas di lubang galian tersebut.
Kasat mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya mengalami kesulitan dengan minimnya saksi dan barang bukti yang ada untuk mengungkap pelaku di balik kematian korban.
"Minimnya saksi dan barang bukti yang ada. Saat ini kami tengah menggunakan pendekatan IT di-back up dari Ditreskrimum Polda Jambi," ujarnya.
Dalam hasil autopsi, di tubuh Sifa ditemui sejumlah luka benda tajam. Ada 3 luka tusuk. Lalu, kondisi saat ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Abdi menambahkan sejauh ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.
"Kurang lebih 18 orang yang sudah dimintai keterangan. Kita berharap lekas terungkap," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Batanghari, Jambi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitas di dalam lubang bekas galian. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, mayat tersebut tampak mengapung di pinggiran lubang bekas galian. Penemuan mayat itu menjadi perhatian warga sekitar.
Usai 2 hari polisi melakukan identifikasi terhadap mayat wanita tersebut. Polisi akhirnya mengungkap bahwa identitas mayat itu Nasifa (20) warga Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari, Jambi.
(des/des)
