.webp)
Petugas Rutan Kelas IIB Bengkulu menggagalkan penyelundupan sabu oleh seorang pengunjung. Pelaku sengaja berpura-pura mengunjungi tahanan agar bisa menyelundupkan narkoba tersebut.
Penggagalan tersebut merupakan komitmen untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika di dalam rumah tahanan. Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Bengkulu Farizal Antony mengatakan awalnya Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) memeriksa para pengunjung yang hendak masuk.
Saat melakukan pemeriksaan rutin tersebut, petugas mencurigai perilaku seorang pengunjung yang terlihat gelisah dan cemas. Perilakunya menarik perhatian petugas yang kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk kronologinya sekitar pukul 09.00 WIB, petugas P2U melakukan penggeledahan badan pada seorang pengunjung laki-laki dan menemukan satu paket narkotika yang diduga jenis sabu-sabu, yang diselipkan dalam bungkus rokok," kata Farizal, Kamis (18/4/2024).
Farizal juga menjelaskan awalnya pelaku tidak mengakui barang tersebut narkotika. Petugas yang curiga langsung mengamankan pelaku dan melaporkan temuan tersebut.
"Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dan dipastikan memang barang tersebut adalah narkotika," imbuh Farizal.
Usai kejadian tersebut, lanjut Farizal, pihaknya langsung menghubungi Direktorat Narkoba Polda Bengkulu. Setelah dilakukan investigasi oleh Polda, pelaku diduga bermaksud mengedarkan sabu tersebut dalam Rutan. Guna pengembangan kasus, pelaku langsung diringkus dan diamankan Polda Bengkulu.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Polda Bengkulu terkait temuan ini dan saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak Polda Bengkulu, guna proses penyelidikan lebih lanjut," tutup Farizal.
(sun/mud)
