Pelabuhan Tanjung Kalian Jadi Sasaran Empuk Penyelundupan Narkotika

Bangka Belitung

Pelabuhan Tanjung Kalian Jadi Sasaran Empuk Penyelundupan Narkotika

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 28 Mar 2024 08:30 WIB
Penampakan pelabuhan Tanjung Kalian yang disebut rawan penyelundupan narkotika
Penampakan pelabuhan Tanjung Kalian yang disebut rawan penyelundupan narkotika (Foto: Deni Wahyono)
Bangka Barat -

Pelabuhan Tanjung Kalian, di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat jadi jalur favorit penyelundupan sabu ke Pulau Bangka. Pelabuhan ini jadi incaran jalur lintas peredaran narkoba karena tak ada alat pendeteksi atau pengamanan.

Terbaru, pada Jumat (22/3), Satresnarkoba Polres Bangka Barat, berhasil menyita narkotika jenis sabu senilai Rp 35 miliar atau seberat 35,6 kg. Sabu-sabu ini dikemas dengan plastik teh Cina dan disembunyikan di dalam dua karung.

Tujuanya adalah untuk mengelabui petugas agar terkesan seperti oleh-oleh. Sebelumnya pada Minggu (10/12/2023), Polresta Pangkalpinang juga mengamankan 4 kg sabu di pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Jaringannya masih sama yakni dari Provinsi Aceh, sabu ini produksi dari Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurir bernama Edi Jahri (28) diamankan, dan mengaku sabu dipesan untuk pesta tahun baru 2024. Dalam kurun waktu 6 bulan ada dua kali penyelundupan atau narkoba yang melintas di Pelabuhan Tanjung Kalian.

Kapolda Bangka Belitung, Irjen Tornagogo Sihombing menduga, Pelabuhan Tanjung Kalian jadi jalur pelintasan atau penyeludupan disinyalir karena minim alat pendeteksi di pelabuhan tersebut. Kata Dia, Bangka Belitung sendiri rentan menjadi jalur keluar masuk narkotika.

ADVERTISEMENT

"Pelabuhan Tanjung Kalian adalah pelabuhan di mana tempat atau wilayah yang rentan sekali untuk keluar masuknya barang seperti narkotika. Di pelabuhan kita ini tidak ada (alat) pengecekan khusus untuk mengecek barang-barangnya. Termasuk juga dengan kargo," tegas Irjen Tornagogo Sihombing.

"Kargo-kargo seharusnya Bangka Belitung ini harus sudah dilengkapi dengan hal-hal seperti itu. Karena Bangka Belitung ini juga bisa menjadi satu tempat ataupun provinsi yang bisa dijadikan tempat lintasan barang masuk seperti narkotika," timpal Kapolda.

Dengan tidak adanya alat pendeteksi tersebut, disinyalir Pelabuahan Tanjung Kalian, Babar dijadikan target lintasan memasukkan atau peredaran narkotika. Di Babel pelabuhan yang sudah menggunakan alat pendeteksi yakni di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka.

"Ini penting, sehingga perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti itu. Khusus keberadaan dari pada Beacukai yang selama ini saya lihat ada di Pelabuhan Pangkalbalam, di luar itu saya lihat tidak ada. Apalagi Tanjung kalian, ini jelas antar Provinsi," ungkapnya.

Kapolda berharap, pengawasan di pelabuhan ditingkatkan, seperti hadirnya atau penambahan petugas Bea Cukai demi menekan peredaran narkotika. Polisi juga akan mengerahkan anjing K-9.

"Akan kami bicarakan termasuk kepada administrator pelabuhan, untuk meningkatkan penambahan seperti bea cukai. Saya juga sudah sampaikan menerjunkan K-9 anjing kita untuk mencium barang narkotika, karena pintu masuk kita banyak kalau tidak ada yang menjaga pasti banyak yang lost," tambahnya.




(mud/mud)


Hide Ads