Seorang wanita inisial MI (51) tewas dibegal saat mengendarai mobilnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kasus begal ini ternyata pembunuhan berencana yang diotaki menantu korban, wanita inisial ND (25).
Kronologi Pembegalan
Kasus ini bermula saat ND dan korban MI mengendarai mobil usai berbelanja di pasar pada Minggu (7/4). Korban dan menantunya itu hendak menuju Pasar Sentral Kota.
Wanita ND mengemudikan mobilnya melewati sekitaran TKP di Jalan Madusila Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari. Kendaraan korban dipepet oleh empat pelaku menggunakan motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini tiba-tiba kendaraan korban didekati oleh pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor," kata Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko kepada detikcom belum lama ini.
Saat mendekati korban, pelaku langsung memberitahu korban bahwa ban mobilnya kondisi kempis. Korban ND lalu berhenti dan keluar mengecek kondisi ban mobilnya.
Korban Tewas Ditikam
Namun tiba-tiba korban diserang 4 orang pelaku. Kedua korban dianiaya berujung korban MI mengalami penikaman.
"Korban ND ditampar pipinya dan MI alami 9 luka tikaman. Pelaku lalu meminta barang berharga dan melarikan diri," bebernya.
Aris menuturkan korban MI sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban dibantu warga ke IGD rumah sakit, tapi korban meninggal dunia," katanya.
Dari aksi itu, para pelaku membawa perhiasan emas dan harta benda berharga lainnya milik korban. "Yang diambil milik korban itu 3 cincin emas, 1 kalung emas, 1 pasang anting, 1 jam tangan dan handphone," ujarnya.
Pembunuhan Berencana
Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan fakta baru. Ternyata MI merupakan korban pembunuhan berencana. Otak pelaku pembunuhan ini menantunya, ND.
"(Kasus pemobil tewas dibegal) pembunuhan berencana, Pasal 340 KUHP," kata
Polisi awalnya menangkap seorang eksekutor begal di wilayah Kecamatan Poasia, Kendari, Selasa (16/4) sore. Dari eksekutor tersebut, polisi melakukan pengembangan hingga wanita ND terungkap sebagai otak pembunuhan.
"Otaknya (pembunuhan berencana) menantunya ND. ND salah satunya yang ditangkap tadi," ujarnya.
(mud/mud)