Santri Tewas di Tebo Diduga Dianiaya Senior, Identitas Pelaku Dikantongi

Jambi

Santri Tewas di Tebo Diduga Dianiaya Senior, Identitas Pelaku Dikantongi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 21 Mar 2024 15:35 WIB
Kompol Amin Nasution (tengah), Kasubbid Penmas Polda Jambi
Kompol Amin Nasution (tengah), Kasubbid Penmas Polda Jambi. (Foto: Dimas Sanjaya)
Tebo -

Polisi menyebut pelaku penganiayaan santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin, Airul Harahap (13) di Kabupaten Tebo, Jambi, sudah mulai menemui titik terang. Pelakunya diduga merupakan senior dari korban.

Hal itu diungkap oleh Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution. Ia mengatakan penyidik sudah mengantongi nama terduga pelaku, namun pihaknya belum menetapkan sebagai tersangka.

Rencananya pihak kepolisian akan merilis kasus tersebut pada Jumat (22/3/2024) di Mapolres Tebo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk terduga pelaku sudah mengarah setelah hasil pemeriksaan, namun untuk penetapan tersangka (belum) sampai sekarang penyidik masih pendalaman, mudah-mudahan besok," kata Amin, Kamis (21/3/2024).

Amin mengatakan bahwa pihaknya masih menguatakan keterangan dari para saksi. Selanjutnya, penyidik yang merupakan gabungan dari Polres Tebo dan Polda Jambi akan segera gelar perkara untuk penetapan tersangka.

ADVERTISEMENT

"Semuanya akan kami sampaikan besok. Karena kita juga mengedepankan asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Ia memastikan bahwa terduga pelaku yang akan ditetapkan tersangka itu merupakan senior korban.

"Untuk sementara yang kita terima seperti itu dari Kasat Reskrim bahwa ada dugaan dari senior," jelasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun detikSumbagsel, ada 4 orang yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Airul Harahap. Keempatnya merupakan senior Airul.

Hal ini semakin menguatkan bahwa Airul meninggal dunia karena dianiaya, bukan tersengat listrik sebagaimana hasil pemeriksaan awal korban di Klinik Rimbo Medical Center.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads