Kronologi Budi Didor Jatanras Usai Isi BBM Mobil Curian di SPBU Betung

Sumatera Selatan

Kronologi Budi Didor Jatanras Usai Isi BBM Mobil Curian di SPBU Betung

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 19 Mar 2024 17:40 WIB
Budi berkursi roda didorong Ibrahim dan Joni di Jatanras Polda Sumsel.
Foto: Prima Syahbana
Banyuasin -

Pro Budiansyah (31), residivis pencurian dengan kekerasan (curas) tahun 2015 dan 2020, ditembak polisi usai menabrakkan mobil curiannya di SPBU Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan. Dia bahkan menyeret petugas. Kanit II Jatanras Polda Sumsel AKP Novel Siswandi pun mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Kejadian bermula ketika polisi menerima laporan telah terjadi pencuri mobil warga di rumahnya, di Jalinsum Palembang-Betung, Kelurahan Tanah Mas, Banyuasin, pada Kamis (14/3) dinihari sekitar pukul 03.15 WIB.

Dari laporan itu, korban bernama Muhammad Fadli (41) mengungkap dirinya baru sadar menjadi korban pencurian usai terbangun dari tidur diteriaki tetangganya yang melihat mobil korban dibawa kabur pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pencuri mobil itu dilakukan pelaku Ibrahim (28) dengan merusak jendela rumah korban. Selanjutnya, Ibrahim bersama Pro Budiansyah alias Budi masuk ke rumah korban, sementara pelaku lain yakni Joni berjaga di luar rumah.

"Waktu melakukan aksinya itu yang pelaku atas nama Ibrahim itu yang awalnya mencongkel jendela rumah korban. Setelah itu dia masuk bersama Budi. Budi yang merupakan pelaku utama, Budi mengambil kunci mobil korban di atas kulkas dan membawa kabur mobil tersebut ke Jambi karena hendak mereka jual di sana," kata Novel kepada detikSumbagsel, Selasa (19/3/2024).

ADVERTISEMENT

Karena gagal bertemu pembeli di Jambi, malam harinya Budi dan 2 rekannya membawa kembali mobil itu ke Banyuasin. Rencananya akan dijual ke arah Philips, Betung. Polisi yang mendapat informasi itu langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian.

"Di Jambi itu mau jual nggak laku, jadi dia katanya mau coba jual lagi ke arah Philips. Setelah dapat informasi itu kan langsung kami kejar, setiba di Betung kami mendapati mobil (milik korban) itu tengah mengisi bahan bakar di SPBU Betung, di sanalah kami langsung melakukan upaya penangkapan," katanya.

Nahasnya, saat akan ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB itu, Budi mencoba kabur dan tancap gas. Alhasil dia menabrak dan menyeret polisi yang menghadangnya. Dari situlah polisi memutuskan menembak Budi untuk menghentikan pelariannya.

"Jadi pada saat kami hadang, kami kan dua mobil, satu dari depan menghadang dan satu dari belakang. Melihat kami mau nangkap dia langsung melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan mobil itu ke anggota kami, hingga satu anggota kami terseret di situ," katanya.

"Kemudian kita langsung berikan peringatan hingga kita lakukan upaya tindak tegas terukur (ditembak) itu sehingga mobil tersebut bisa berhenti, dan pelaku langsung kita amankan dam dibawa ke Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut," sambungnya.




(des/des)


Hide Ads