Siasat D Ajak Siswi SMP ke Tempat Futsal Lalu Perkosa Bersama 9 Teman

Lampung

Siasat D Ajak Siswi SMP ke Tempat Futsal Lalu Perkosa Bersama 9 Teman

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Mar 2024 14:30 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Lampung Utara -

Polisi mengungkap dalang dari pemerkosaan terhadap siswi SMP oleh 10 remaja di Lampung Utara. Salah seorang otak aksi bejat ini masih dalam pengejaran polisi. Untuk sementara, 6 pelaku sudah diamankan.

Keenam pelaku tersebut yakni AD, AP, MC, DN, RF, dan AL. Sementara yang masih buron yakni D, H, RO, dan FB. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menjelaskan otak dari aksi ini adalah D (DPO) dan AP. Beberapa pelaku diketahui sempat kabur ke Sumatera Selatan.

"Pada 25 Februari, pelaku AD dan AP ditangkap usai melarikan diri ke Sumatera Selatan. Kemudian pada tanggal 5 Maret berhasil diamankan pelaku MC, DN, serta RF. Terakhir di tanggal 8 Maret ditangkap pelaku berinisial AL," jelas Umi, Sabtu (9/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Umi, D dinilai menjadi otak utama karena dialah yang pertama kali menjemput korban NA di rumah. Pada hari kejadian, D menjemput korban dengan dalih mengajaknya ke tempat main futsal. Namun korban malah dibawa ke tempat lain.

"Pada tanggal 14 Februari 2024 lalu sekitar pukul 14.00 WIB, korban dijemput oleh D yang katanya akan mengantarkan korban bermain futsal. Namun di jalan, dia malah dibawa ke sebuah gubuk," jelas Umi.

ADVERTISEMENT

Di gubuk tersebut, sudah ada 9 remaja lain yang menunggu. Korban NA lantas dicekoki minuman keras hingga mabuk. Saat korban sudah mabuk dan tak berdaya, kesepuluh remaja itu memperkosanya. D yang memulai.

"Pelaku D ini kemudian memperkosa korban. Korban dipegangi (oleh pelaku lain) sehingga tidak bisa melawan. Perbuatan ini diikuti para pelaku lainnya secara bergiliran," terangnya.

Aksi bejat itu terus mereka lakukan selama 3 hari. Korban sengaja disekap oleh kesepuluh pelaku. Hingga pada hari ketiga, korban berhasil ditemukan oleh keluarganya serta petugas.

"Akhirnya setelah tiga hari melakukan pencarian, korban ditemukan pihak keluarga dan petugas Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa setempat. Para pelaku berhasil melarikan diri usai ditemukan pihak keluarga korban," tuturnya.




(des/des)


Hide Ads