Kronologi Bobi Tewas Ditusuk Usai Nonton Organ Tunggal

Sumatera Selatan

Kronologi Bobi Tewas Ditusuk Usai Nonton Organ Tunggal

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 08 Mar 2024 12:00 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Foto: Ilustrasi penyelidikan pembunuhan (Edi Wahyono)
Lahat -

Polisi berhasil meringkus HK (17) dan Daniel alias DI (26), pemuda yang menusuk Bobi Susanto (29) di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi keduanya dilakukan saat korban mabuk minuman keras (miras) sepulang dari nonton pesta organ tunggal di Lahat.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Negeri Raya, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat, pada Kamis (29/2) dini hari.

Kapolsek Tanjung Sakti Lahat, Iptu Yogi Malta mengatakan kedua pelaku sudah diamankan usai 4 hari kejadian. Setelah melakukan pendalaman, akhirnya diketahui bahwa kedua pelaku dan korban sempat berpapasan di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah membunuh korban (Bobi), pelaku langsung kabur. Mereka berhasil diamankan berselang empat hari setelah kejadian," kata Yogi dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (8/3/2024).

Yogi mengatakan, kejadian itu bermula ketika Bobi dan rekannya, seorang wanita penghibur nongkrong di pinggir jalan sepulang menonton pesta organ tunggal di sekitar TKP.

ADVERTISEMENT

"Saat sedang nongkrong di sana bersama temannya korban ini diduga sedang mabuk, mabuk minuman keras lah ya. Info dari masyarakat, korban ini kalau mabuk memang resek dan menunjukkan kejantanannya layaknya seorang pria sebagaimana mestinya," katanya.

Kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB, kedua pelaku bersama dua rekan mereka yang lain berbonceng satu motor melintas di jalan tempat Bobi tengah nongkrong.

"Saat melintas dan melihat ada cewek (teman Bobi), mereka berhenti. Di sana karena refleks kebetulan lewat, kedua pelaku memanggil lah cewek yang sedang bersama korban tersebut," katanya.

Namun saat wanita yang dipanggil pelaku mendekat, Bobi tiba-tiba menyusul. Karena dalam posisi mabuk, kejantanan Bobi pun dikeluarkannya dan seketika menghina dan memaki pelaku dengan kata-kata kasar.

"Dimakilah pelaku ini sama korban, 'hei apa kalian ini ada duit, manggil-manggil cewek' dengan nada bicara seolah merendahkan harga diri pelaku," katanya.

Karena kedua pelaku tak terima harga dirinya diinjak Bobi, sehingga terjadilah pembunuhan sadis tersebut. Setelah membunuh korban pelaku langsung kabur.

Iptu Yogi pun tak menampik terkait Bobi yang diduga merupakan waria dan sering terlihat bersama wanita pengibur di daerah itu.

"Informasinya menurut masyarakat setempat memang begitu (Bobi adalah waria yang kerap bersama wanita penghibur)," kata dia.

Sebelumnya, warga Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan digegerkan dengan adanya petani bernama Bobi Susanto (29), tewas di jalan dengan luka tusuk di tubuh. Diduga, korban tewas dibunuh dua pelaku usai terlibat cekcok sepulang dari nonton organ tunggal. Setelah kabur usai membunuh Bobi, pada Sabtu (2/4),kedua pelaku HK dan Daniel akhirnya ditangkap polisi.

"Iya benar, untuk kedua pelaku tersebut sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Septa Eko Yanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (7/3/2024).

Dijelaskan Septa, peristiwa yang sempat membuat heboh itu bermula ditemukan mayat warga Pagar Alam Selatan tersebut dengan kondisi tertelungkup di Jalan Desa Negeri Raya, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat, pada Kamis (29/2) sekitar pukul 01.30 WIB.

Setelah diselidiki, korban ternyata tewas dianiaya dengan senjata tajam. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui sebelum kejadian, tepatnya pada Rabu (28/2) korban sempat menonton pesta organ tunggal dan terlibat cekcok dengan terduga pelaku.




(dai/dai)


Hide Ads