Tagih Utang, Pasutri di Rejang Lebong Malah Dibacok Pakai Parang

Bengkulu

Tagih Utang, Pasutri di Rejang Lebong Malah Dibacok Pakai Parang

Heri Supandi - detikSumbagsel
Rabu, 28 Feb 2024 23:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi garis polisi pasutri dibacok tagih utang di Rejang Lebong (Foto: Rachman_punyaFOTO)
Rejang Lebong -

Pasangan suami istri (pasutri) di Rejang Lebong, Bengkulu, bernama Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35) menjadi korban pembacokan saat menagih utang ke pelaku berinisial AB (50). Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka di sekujur tubuh.

Peritiwa nahas yang dialami pasutri di rumah terduga pelaku Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 19.20 WIB.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, kejadian berawal saat pasutri ini menagih utang ke terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kejadian, lanjutnya, sempat terjadi cekcok yang membuat pelaku tersinggung hingga terjadi pembacokan.

"Sempat terjadi cekcok mulut, karena pelaku tersinggung omongan korban, terduga pelaku mengambil sebilah parang dan membacok korban Rusmiyati, di bagian punggung belakang, kepala, dan lengan tangan sebelah kiri," katanya, Rabu (27/2/2024).

ADVERTISEMENT

Melihat istrinya terjatuh, Hasan Bakri berusaha menolong. Direbutnya sebilah parang dari tangan terduga pelaku.

Namun, parang tersebut tidak dapat direbut, akibatnya suami korban juga mendapatkan bacokan dari terduga pelaku yang mengenai bagian kepala belakang bagian kiri, dada depan dan lengan tangan sebelah kiri.

"Karena terduga pelaku ini melukai keduanya, korban berlari keluar dari rumah terduga pelaku dan sempat dikejar pelaku. Kedua korban ditolong warga setempat dan dilarikan ke Puskesmas Kota Padang guna pertolongan pertama," jelasnya.

Setelah membacok pasutri tersebut, terduga pelaku melarikan diri dengan membawa sebilah parang yang digunakan untuk membacok korban. Sedangkan kedua korban sudah dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan untuk menjalani perawatan medis.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads