Seorang ibu rumah tangga di Palembang, SW, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri, DZ (28). Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit karena tubuhnya mengalami luka bakar cukup parah. Keluarga korban pun melaporkan hal itu ke polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kapten Robani Kadir, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat (23/2/2024). Dedi Sucipto (30), kakak kandung korban mengatakan, korban kini sedang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang dengan luka bakar 80% di bagian punggungnya.
Kepada awak media, Dedi mengatakan bahwa dia dihubungi adik korban pada Jumat (23/2/2024) pukul 20.00 WIB dan memintanya datang ke rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi malam itu, saya ditelpon oleh adik saya, kalau si SW sedang berada di Puskesmas karena disiram air panas," katanya kepada detikSumbagsel pada Sabtu (24/2/2024).
Setelah Dedi datang ke rumah korban, dia baru mengetahui bahwa SW sedang mendapat perawatan medis di Puskesmas akibat luka bakar yang dialaminya itu.
"Pas saya bertanya dengan anggota keluarga lainnya, ternyata yang menyiram adik saya itu suaminya sendiri," ungkapnya.
Karena luka SW yang cukup parah, akhirnya ia dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Sementara, pelaku sudah kabur usai melakukan aksinya.
Namun, Dedi mengaku belum mengetahui pasti alasan pelaku menyiram korban dengan air panas tersebut.
"Untuk kronologi pun saya tidak tau pasti karena adik saya belum mau ngomong. Saya sendiri langsung fokus melaporkan kejadian ini ke polisi," ujarnya.
Dedi yang tidak rela adiknya mendapat KDRT oleh suaminya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan nomor laporan: LP/B/488/Il/2024/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN.
"Tadi sudah dilakukan konseling dan mengecek bukti-bukti yang ada. Selanjutnya nanti akan kita buru suami dari korban yang melarikan diri ini," kata Kepala SPKT Panit III, Ipda Alamsyah.
(dai/dai)