Miris ABG di Kutim 5 Tahun Terakhir Dicabuli Ayah, Ibu dan Kakak

Regional

Miris ABG di Kutim 5 Tahun Terakhir Dicabuli Ayah, Ibu dan Kakak

Muhammad Budi Kurniawan - detikSumbagsel
Minggu, 11 Feb 2024 10:28 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Palembang -

Seorang ABG di Kutai Timur mengalami pencabulan oleh keluarganya sendiri selama lima tahun terakhir. Pelakunya tak lain ayah, ibu, kakak dan pamannya sendiri.

Kasus kekerasan seksual tersebut terbongkar usai korban yang berusia 10 tahun bercerita kepada teman dan gurunya di sekolah. Kemudian pihak sekolah melaporkan temuan tersebut ke Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur.

TRC PPA Kaltim Rina Zainun mengatakan mendapat laporan tersebut, timnya berangkat menjemput korban di Kutim pada Selasa (6/2) lalu. Korban sudah menceritakan apa yang dialaminya.

"Saat ketemu korban itu lah dia bercerita semuanya. Dimana dia mengalami pencabulan serta pelecehan dari orang dekatnya," ujar Rina kepada detikcom, Sabtu (10/2/2024).

"Iya jadi (pelakunya) satu keluarga, ibu, bapak, kakak sama omnya korban itu terjadi saat korban masih berusia 5 tahun hingga saat ini korban berusia 10 tahun," katanya.

Korban mengakui selama 5 tahun terakhir dicabuli secara bergantian oleh para pelaku. Terakhir, ibu korban mencabuli anak kandungnya ini pada 5 Februari 2024.

"Lalu kakaknya juga mencabuli korban sejak korban kelas 3 SD. Terus omnya juga satu kali melakukan. Lalu sekali lagi melecehkan," kata Rina.

"Jadi mereka ini bergantian melakukan pencabulan itu. Jadi korban mengalami pencabulan ini terus-menerus," imbuhnya.

Rina menuturkan penyelamatan korban untuk dibawa ke rumah aman sempat mendapat perlawanan dari ibunya. Beruntung pihak kepolisian datang membantu sehingga korban dapat dibawa pergi.

"Kami melihat anak ini dalam kondisi tertekan. Akhirnya kami bersikeras bawa anak ini ke tempat aman. Karena kami curiga sang ibu juga terlibat. Ternyata, dari interogasi kepolisian benar bahwa ibunya juga melakukan hal tersebut," bebernya.

Untuk diketahui, polisi telah turun tangan memproses para pelaku. Para pelaku pun telah diamankan.

"Iya sudah kita tangani, saat ini ayah, ibu, kakak, dan om korban sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Dimitri Mahendra saat dimintai konfirmasi terpisah.




(mud/mud)


Hide Ads