.webp)
Bripka Endro dan Aipda Taufik yang mengalami luka usai dikeroyok warga saat ini sudah sehat dan bertugas kembali seperti biasa. Keduanya sempat dikeroyok warga saat melakukan penangkapan pelaku penipuan online di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Diketahui Bripka Endro dan Aipda Taufik menderita luka robek di kepala, lengan, dan dahi. Mereka melakukan penangkapan bersama 10 rekan lainnya di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selatan pada Jumat (2/2) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, keduanya disebut sudah sehat dan kembali bertugas di Mapolsek. Hal itu disampaikan Kapolsek Tulung Selapan Iptu Dedy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah mereka sudah sehat, sudah dirawat langsung setelah kejadian (pengeroyokan itu. Iya, mereka sudah bekerja lagi seperti biasa," kata Iptu Dedy dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (5/1/2024).
Sebelumnya, polisi menyebut sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan 2 anggota Polsek Tulung Selapan saat menangkap pelaku penipuan di Desa Lebung Gajah, Ogan Komering Ilir (OKI). Diduga ada 5 warga yang terlibat dalam pengeroyokan Bripka Endro dan Aipda Taufik dan saat ini masih diburu.
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Iman Paluki mengatakan, pihaknya menyarankan agar warga yang melakukan pengeroyokan tersebut menyerahkan diri ke Polres OKI. Sebab aksi pengeroyokan itu dinilai fatal karena melawan petugas saat menangkap pelaku penipuan bernama Faisal (24).
"Jumlah yang melakukan pengeroyokan diduga lebih dari 5 orang. Itu masih perkiraan kami, dan dari hasil video yang viral beredar, namun kami masih terus melakukan pengejaran," jelasnya.
(des/des)
