.webp)
Pemilik tempat billiard di kawasan Pantai Pasir Kuning, Kabupaten Bangka Barat, bernama Mahyudi alias Yudi (40) ditemukan tewas membusuk di kamar miliknya. Yudi diduga sudah tewas sejak seminggu lalu.
Korban ditemukan tewas pada Minggu (4/2/2024) pukul 14.30 WIB di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Babar. Tempat itu merupakan rumah tinggal sekaligus tempat usaha korban. Penemuan jasad korban sontak membuat geger warga sekitar.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di atas kasus kamar rumahnya. Meninggalnya diperkirakan sudah 5-7 hari," kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra, Minggu (4/2/2024) malam.
Kata Intan, Yudi ditemukan tewas membusuk oleh Nur Azian, adik korban. Korban adalah pemilik tampat usaha billiard di kawasan Pantai Pasir Kuning. Berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki riwayat sakit asma.
Sebelumnya, Yudi sempat dilarikan ke Puskesmas Tempilang karena mengalami sesak nafas. Namun, korban meminta agar dirinya dirawat jalan dan tak harus diopname di puskesmas tersebut.
"Ditemukan pertama kali oleh adik korban (Nur). Menurut keterangan saksi bahwa Yudi diketahui sudah lama sakit-sakitan atau memiliki riwayat sakit asma," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematiannya.
"Tidak ditemukan luka-luka akibat pukulan atau senjata tajam pada tubuh korban. Dan jenazah diserahkan ke keluarganya di rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman," ungkapnya.
Penemuan korban berawal dari rekan korban yang menanyakan keberadaannya kepada adiknya, Nur. Sudah satu pekan tempat usaha billiard kakanya itu tak pernah buka. Dapat kabar tersebut, Nur bersama kakak iparnya langsung menuju rumah korban.
"Saat itu kondisi rumah dalam keadaan pintu terkunci dari dalam. Kemudian saksi memanggil korban berulang-ulang namun tak ada jawaban. Saksi kemudian memecahkan pintu kamar sebelah rumah korban," jelasnya.
Setelah berhasil masuk, saksi menemukan korban telah meninggal dunia di atas kasur kamarnya. Kondisinya sangat mengenaskan, yakni dalam keadaan membusuk dan terdapat belatung. Atas temuan itu, keluarga melapor ke polisi.
(csb/csb)
