Elwizan, Dokter Palsu Tipu PSS Sleman-Klaim Pernah di Timnas U-19

Regional

Elwizan, Dokter Palsu Tipu PSS Sleman-Klaim Pernah di Timnas U-19

Tim detikJogja - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Feb 2024 18:50 WIB
Tersangka dokter gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminudin, Selasa (30/1/2024).
Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Palembang -

Kedok Elwizan Aminudin terbongkar! Dokter Amin, panggilan Elwizan Aminudin, yang meng-handle PSS Sleman dan mengklaim sempat menangani Timnas U-16 dan U-19 ternyata berijazah palsu.

Elwizan sejatinya bukan dokter, melainkan kondektur bus. Dia memakai ijazah editan, mengaku sebagai lulusan Universitas Syiah Kuala, Aceh.

"Jadi sesimpel ngambil salah satu contoh ijazah di Google dia download dia edit. Dimasukkan diubah nama dan dimasukkan fotonya," jelas Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, Senin (30/1/2024), dilansir detikJogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum dia bekerja sebagai dokter gadungan di beberapa tim sepak bola itu dia bekerja sebagai kondektur bus kota di daerah Tangerang dia juga sambil usaha jual kelontong," kata Adrian.

Awal Mula Kasus

Pada Februari 2020, Elwizan direkrut sebagai dokter tim PSS Sleman dengan bekal ijazah dan riwayat hidup. Di situ ditulis, Elwizan pernah menangani klub bola lain, bahkan pernah di Timnas U-16 dan U-19. Di PSS Sleman, dia mendapat gaji Rp 15 juta per bulan.

ADVERTISEMENT

Kedok Elwizan sebagai dokter gadungan terungkap setelah akun seorang kardiolog menyebut nama Elwizan tidak ada di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Pada November 2021, Elwizan pamit pulang ke Palembang dengan dalih orang tuanya sakit. Dia tak kembali ke Sleman, menyatakan mengundurkan diri dari PSS Sleman pada 1 Desember 2021.

Direktur Operasional PT PSS saat itu, Hempri Suyatna, didampingi tim hukum PT PSS melapor ke polisi pada Jumat (3/12/2021). Sejak itu, Elwizan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"...di akhir kegiatannya yang bersangkutan sebagai tersangka mendapat gaji Rp 25 juta per bulan berikut bonus," kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi.

Jejak Elwizan terendus di Tangerang Banten. Dia ditangkap di Cibodas, Kota Tangerang, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Testimoni Striker PSS

Striker PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar pernah ditangani Elwizan Aminuddin. Dia didiagnosis cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) sejak 2021. Saat itu, kondisinya kian parah, tak main hingga Liga 1 berakhir.

"Bersyukur dia sudah tertangkap biar tidak ada korban lagi ke depannya," ujar Saddam saat dihubungi wartawan, Rabu (31/1/2024).

Kini kondisi Saddam berangsur membaik. Pemain asal Jepara itu sudah bergabung berlatih dengan pemain PSS lainnya.




(trw/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads