Polisi yang mengalami sejumlah luka robek saat menangkap pelaku penipuan online di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), ternyata berjumlah dua orang. Selain Bripka Hendro alias Endro, Aipda Taufik juga menderita luka robek di kepala, lengan hingga dahi akibat kejadian itu.
"Iya benar, korban anggota Polri (dikeroyok) ada dua orang atas nama tersebut (Bripka Hendro dam Aipda Taufik)," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Sunarto dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (3/2/2024).
Penangkapan terjadi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, pada Jumat (2/2) sekitar pukul 15.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narto menyebut, sebelum penangkapan di itu berlangsung, Bripka Endro sebelumnya disebut Bripka E dan Aipda Taufik ditemani 10 rekannya yang lain tengah melakukan patroli. Mereka baru mendapat informasi dari pihak yang mengaku menjadi korban penipuan di wilayah tersebut.
"Saat itu personel Polsek Tulung Selapan berjumlah 12 orang melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah, dalam rangka menindaklanjuti laporan informasi dari PS Kanit Intelkam, dan perintah Kapolsek Tulung Selapan tentang telah adanya korban yang telah tertipu oleh pelaku penipuan online dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban," ungkap mantan Kabid Humas Polda Riau itu.
Berdasarkan penyelidikan awal kepolisian, ada satu lokasi di hutan berada di belakang permukiman warga di sana yang diduga kuat dijadikan markas para pelaku melakukan penipuan online.
"Berdasarkan penyelidikan, ditemukan satu lokasi di hutan di belakang pemukiman warga di Desa Lebung Gajah yang diduga kuat dijadikan tempat para pelaku melakukan penipuan online. Personel Patroli masuk ke arah lokasi tersebut dan mendapati beberapa pondok, di dalamnya para pelaku diduga sedang melakukan aktifitas penipuan online," terangnya.
Namun sesaat setelah polisi mengamankan pelaku dan hendak membawanya ke Polsek, mobil polisi itu tiba-tiba dihadang warga sekitar. Bripka Endro dan Aipda Taufik menjadi sasaran amukan warga di sana.
"Dan ketika personel Polsek Tulung Selapan di perjalanan kembali ke Mako membawa pelaku ternyata dihadang oleh warga masyarakat Desa Lebung Gajah. Dua personel tersebut pun sempat mendapatkan kekerasan atau dianiaya oleh warga masyarakat hingga keduanya mengalami luka di kepala, lengan dan dahinya. Saat ini sudah berada dalam perawatan intensif dokter RS," jelasnya.
Sebelumnya, seorang personel Polsek Tulung Selapan di Sumatera Selatan (Sumsel), Bripka Endro dimassa warga saat menangkap pelaku penipuan online. Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka robek pada tubuhnya.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa kejar-kejaran warga hingga berujung penganiayaan terhadap Bripka E itu sempat terekam kamera warga, dan beredar di media sosial.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, kejadian yang dialami polisi itu terjadi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Sumsel pada Jumat (2/2/2024) petang.
"Iya, (Bripka E terluka usai dikeroyok) infonya saat tangkap pelaku penipu online," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (2/2/2024) malam.
(des/des)