Tangkap Pelaku Penipuan Online, Polisi di OKI Malah Dikeroyok Warga

Sumatera Selatan

Tangkap Pelaku Penipuan Online, Polisi di OKI Malah Dikeroyok Warga

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Feb 2024 08:31 WIB
Polisi di OKI dimassa warga saat tangkap pelaku penipuan online.
Polisi di OKI dimassa warga saat tangkap pelaku penipuan online. (tangkapan layar/istimewa)
Ogan Komering Ilir -

Seorang personel Polsek Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial Bripka E dimassa warga saat menangkap pelaku penipuan online. Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka robek pada tubuhnya.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa kejar-kejaran warga hingga berujung penganiayaan terhadap Bripka E itu sempat terekam kamera warga, dan beredar di media sosial.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, kejadian yang dialami polisi itu terjadi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Sumsel pada Jumat (2/2/2024) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, (Bripka E terluka usai dikeroyok) infonya saat tangkap pelaku penipu online," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (2/2/2024) malam.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI AKP Iman Paluck mengatakan bahwa Bripka E yang dikeroyok warga merupakan anggota Unit Reskrim Polsek Tulung Selapan.

ADVERTISEMENT

"Benar, beliau anggota Unit Reskrim Polsek Tulung Selapan," kata AKP Iman dihubungi terpisah.

Atas kejadian itu, lanjutnya, Bripka E menderita sejumlah luka robek di beberapa bagian tubuhnya diduga akibat hantaman benda tumpul, hingga dilarikan ke puskesmas terdekat untuk diberikan perawatan medis.

"Sepertinya (Bripka E menderita) luka robek akibat benda tumpul dan sudah dibawa ke puskesmas sana," ujarnya.

Sementara di sisi lain, meski belum dapat menjelaskan identitas pelaku, Iman mengklaim pelaku penipuan online yang semula hendak ditangkap Bripka E, saat ini juga sudah diamankan dan sedang diperiksa lebih lanjut di mapolsek.

"Iya, pelaku penipuan itu sudah diamankan juga, diamankan di polsek, karena polsek yang nanganin kasusnya," katanya.

Iman memastikan pasca kejadian itu situasi di desa sekitar saat ini sudah kondusif setelah warga sekitar diberikan penjelasan terkait penangkapan pelaku tersebut.

"Iya, alhamdulillah sudah kondusif," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads