Polisi telah menangkap oknum guru honorer SMK Negeri di Prabumulih, WI (25) tahun yang mencabuli muridnya, S (16). Aksi itu ternyata dilakukan pelaku dengan modus memaksa korban untuk diajak pergi jalan-jalan bermotor.
Hal itu diungkapkan Kapolres Prabumulih AKBP Endro Wibowo usai anggota Satreskrim menangkap pelaku di Kelurahan Karang Jaya, Prabumulih Timur pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Setelah mendapat informasi keberadaan pelaku, tim opsnal Satreskrim langsung menuju ke lokasi tersebut, kemudian dilakukan penangkapan dan langsung dibawa dan diamankan ke Polres Prabumulih guna penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (24/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan mengungkapkan jika penangkapan terhadap WI berdasar laporan dari orang tua korban, LP (29).
"Dari laporan pelapor itu lalu kita langsung melakukan penyelidikan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti," kata AKP Herli, terpisah.
Peristiwa pencabulan itu, kata Endro, dilakukan pelaku terhadap korban di Jalan Kerinci, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih pada Senin (15/1/2023) lalu sekitar pukul 13.30 WIB.
"Dalam aksinya pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan modus memaksa korban untuk ikut dengannya pergi jalan-jalan dengan sepeda motor," katanya.
Setibanya di TKP, pelaku pun mulai mencabuli korban sembari merayu korban agar mau ikut dengannya pergi ke kontrakan pelaku. Beruntung saat kejadian itu, korban berontak dan menolak sehingga rencana pelaku WI hendak memperkosa korban di kontrakannya pun gagal.
"Saat aksi pencabulan berlangsung pelaku memang merayu agar korban mau ikut dengannya ke kontrakan, namun korban menolak," bebernya.
Sebelumnya, oknum guru honorer SMK Negeri di Prabumulih, Sumatera Selatan ditangkap polisi diduga mencabuli muridnya. Pelaku ditangkap usai curhatan orang tua korban viral di media sosial.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Wibowo membenarkan jika oknum guru tersebut sudah ditangkap pihaknya. Namun, lanjutnya, informasinya lebih lengkap akan disampaikan oleh Satreskrim Polres Prabumulih.
"Iya benar, pelaku tersebut sudah kita tangkap. Informasi lebih lanjut bisa langsung ke Kasat Reskrim," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (24/1).
Informasi dihimpun, penangkapan terhadap pelaku tersebut bermula dari unggahan orang tua korban yang curhat di media sosial. Dalam unggahan itu, ortu korban meminta tolong ke pihak berwajib atas apa yang dialami anaknya.
"Tolong viralkan anak kami yang sekolah di SMKN Prabumulih dilecehkan, telah terjadi pelecehan pada anak kami, kejadian Senin," kata pengunggah seperti dikutip detikSumbagsel.
Bahkan, pengunggah mengungkap jika pihak sekolah yang diduga telah mengetahui adanya tindakan tak wajar itu sempat meminta korban agar tak bercerita ke ortunya.
"Pihak sekolah ngomong kepada korban untuk tidak memberitahu kepada orang tua, sehingga kami selaku orang tua baru mengetahui malam Minggu tadi dengan kondisi anak kami yang menceritakan dengan ketakutan," katanya.
Agar mendapat titik terang atas apa yang dialami korban, ortu korban lalu mendatangi sekolah guna mencari solusi atas apa yang telah terjadi. Akan tetapi, pihak sekolah memilih bungkam dan seakan membela oknum yang saat ini sudah ditangkap polisi tersebut.
"Hingga kami datang tidak ada solusi dari pihak sekolah dan membela sekolahnya terus. Tolong viralkan," pinta sumber tersebut.
(dai/dai)