Seorang pencuri perhiasan milik warga RT 11, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, babak belur dihajar massa. Maling itu dipukuli usai aksi mencurinya dipergoki warga, hingga akhirnya dia dikejar dan berhasil ditangkap.
Aksi pencurian itu terjadi di rumah penjual es tebu di kawasan setempat sekitar pukul 13.30 WIB. Aksi pelaku itu diketahui korban saat mencuri perhiasan di dalam rumah korban hingga diteriaki maling.
Fitri, tetangga korban mengatakan, pelaku yang beraksi sendirian itu sempat kabur saat diteriaki korban. Karena teriakan itu, pemuda setempat langsung mengejar si maling perhiasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu ada orang masuk dalam rumah, 'maling-maling'. Karena teriak maling, anak saya yang lagi tidur langsung loncat ngejarnya," kata Fitri, Kamis (18/1/2024).
Awalnya maling sempat lolos. Namun setelah dikejar oleh dua pemuda setempat sejauh 500 meter, akhirnya maling tersebut diamankan.
"Dikejar kurang lebih ada setengah kilometer. Sudah tertangkap ramai warga, sempat dimassa oleh warga. Dicek dalam dompetnya ada perhiasan," ujarnya.
Usai berhasil diamankan warga, pelaku diinterogasi hingga dipukuli massa. Fitri mengatakan bahwa pelaku bukan warga setempat.
"Katanya dia orang Pemayung apa, bukan orang sini," sebutnya.
Penangkapan maling itu juga diabadikan warga. Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, tampak pria muda yang mencoba mencuri perhiasan itu meringkuk dan diikat. Warga terlihat menanyai asal alamat pelaku tersebut.
Tak lama kemudian, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Maling itu langsung dibawa ke Polsek Kota Baru untuk diproses lebih lanjut.
(des/des)