Pengelola Jakabaring Sport City (JSC) Palembang angkat suara mengenai adanya laporan kehilangan motor Nendria (25) saat korban berwisata di lokasi tersebut. Namun pihak JSC sudah memastikan akan bertanggungjawab atas kerugian yang dialami korban.
Dirut PT JSC Gelora Sriwijaya, Meina Paloh mengatakan pihaknya siap bertanggungjawab untuk kerugian dan juga mengurus asuransi motor korban.
"Kami siap bertanggung jawab, kami juga berharap pihak polisi segera menangkap satu pelaku lagi dan menemukan motor korban," katanya, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Meina, dari hasil pemeriksaaan di CCTV yang berada di gerbang masuk dan keluar JSC, aksi pelaku terekam CCTV. Pelaku diduga merupakan anak dari pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan JSC.
Pelaku memiliki kartu akses keluar khusus masuk tanpa karcis.
"Ya benar kejadian tersebut ada di JSC, motor wisatawan hilang saat Senin malam (15/1/2024) namun pelakunya sudah tertangkap, ternyata pelakunya anak dari pedagang kaki lima yang berjualan di dalam JSC," jelasnya.
Meina menyebutkan pelakunya saat ini sudah ditangkap polisi. Pihaknya mengklaim dalam kasus tersebut, tidak ada pengelola JSC yang terlibat. Sebab, semua staf yang bertugas di pintu masuk JSC langsung merespon cepat dan memeriksa rekaman CCTV saat kejadian.
"Ketika melihat rekaman CCTV identitas sudah diketahui, pelaku ini memanfaatkan kartu akses keluar masuk JSC," jelasnya.
Meina menyebut tiket khusus memang diberikan untuk pihak-pihak yang terlibat di dalam area JSC, seperti pegawai termasuk juga PKL.
"Tiket masuk pengunjung JSC dan PKL berbeda. PKL memiliki akses keluar masuknya (ke kawasan JSC) menggunakan karcis (kartu akses khusus), namun jika pengunjung menggunakan karcis parkir," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Nendria (25), seorang guru di Palembang kehilangan motor saat berwisata ke danau Jakabaring Sport City. Pelaku sempat terekam CCTV yang berada di pintu gerbang masuk dan keluar kawasan JSC tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/1/2024) pukul 18.30 WIB, saat itu motor korban diparkir di sekitar danau JSC.
Nandria mengatakan peristiwa tersebut diketahuinya saat hendak pulang dan ketika menuju ke parkiran ternyata motornya sudah tidak ada di lokasi kejadian.
"Saat itu saya bersama pacar saya abis menikmati wisata JSC namun saat ingin pulang motor saya tidak ada di parkiran, saya coba tanya namun tidak ada yang tau," katanya kepada detikSumbagsel Kamis (18/1/2024).
(dai/dai)