Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang menikam Romansyah (35) pengamen yang ditemukan tewas di Pasar Induk Jakabaring, Palembang. Pelaku yakni bernama Tomi (20), warga Kecamatan Jakabaring.
Kapolsek Seberang Ulu I (SU I), Kompol Alex mengatakan pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan polsek SU I Palembang bersama Tim Satreskrim Polrestabes Palembang, di rumah kerabatnya Kabupaten Ogan Komering Ili (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kita kejar, sampai di sana kita dapat informasi pelaku berada di rumah keluarganya. kemudian kita datangi dan pelaku diserahkan oleh pihak keluarganya, ujarnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku bernama Tomi 20 tahun berprofesi sebagai buruh, warga Jakabaring Kota Palembang," sambungnya.
Untuk motif sementara, Alex mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Kejadian itu, bermula saat korban memperhatikan gerak gerik si pelaku yang membuat pelaku tersinggung, dan terjadilah perkelahian tersebut.
"Motifnya saat ini karena selisih paham, karena si pelaku ini merasa tidak nyaman dilihatin sama korban akhirnya pelaku tersinggung," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Romansyah (30) alias Oman, seorang pengamen di Palembang ditemukan terkapar bersimbah darah di Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Minggu (14/1/2024). Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit, di tubuhnya ditemukan 4 luka tusukan.
Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Alex Andriyan membenarkan adanya pria tewas di Pasar Induk Jakabaring.
Sebelum tewas, Oman sempat dilihat warga sedang berkelahi dengan pelaku. Usai kejadian, korban yang mengalami luka tusukan tersebut dibawa warga ke Rumah Sakit Bari Palembang hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kejadian (laporan kejadian yang diterima polisi) sekitar pukul 03.18 WIB subuh tadi di pintu masuk Pasar Induk Jakabaring," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu.
Menurutnya, korban yang merupakan warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang itu dikenal sebagai pengamen di pasar tersebut. Dia menjelaskan, korban mengalami 4 luka tusuk di bagian belakang telinga, leher, serta tangan.
"Luka di belakang telinga 1 lubang, di bagian leher 1 lubang, dan 2 louang di bagian tangan. Di bagian tangan luka sebab sempat ada perlawanan dari korban namun pelaku memakai pisau. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bari," ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sudah memeriksa 7 saksi yang ada di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Alex, polisi akhirnya sudah mengantongi identitas pelaku.
"Olah TKP sudah selesai pagi tadi, 7 saksi sudah di periksa," ujarnya.
Namun dia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut, sebab pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Itu yang belum kita dapat (sampaikan), di kunci semua (masih di dalami). Identitas pelaku sudah dikantongi, doakan saja ya segera tertangkap," jelasnya.
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga dan sudah dikebumikan.
(csb/csb)