Romansyah (30), seorang pengamen di Palembang ditemukan terkapar bersimbah darah di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia tewas saat dilarikan ke rumah sakit, di tubuhnya ditemukan 4 luka tusukan.
Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Alex Andriyan membenarkan hal itu.
Sebelum tewas, Romansyah itu sempat dilihat warga sedang berkelahi dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya. Usai kejadian, korban yang mengalami luka tusukan tersebut dibawa warga ke Rumah Sakit Bari Palembang hingga akhirnya korban meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian (laporan kejadian yang diterima polisi) sekitar pukul 03.18 WIB subuh tadi di pintu masuk Pasar Induk Jakabaring," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (14/1/2024).
Korban merupakan warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang. Dalam kesehariannya, Romansyah dikenal sebagai pengamen di pasar tersebut.
Dia menjelaskan, korban mengalami 4 luka tusuk di bagian belakang telinga, leher serta tangan.
"Luka di belakang telinga 1 lobang, di bagian leher 1 lobang dan 2 lobang di bagian tangan. Di bagian tangan luka sebab sempat ada perlawanan dari korban namun pelaku memakai pisau. Korban ini sempat di bawa ke Rumah Sakit Bari," ujarnya.
Pihaknya, sudah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sudah memeriksa 7 saksi yang ada di lokasi kejadian. Setelah memeriksa 7 saksi, kata Alex, akhirnya polisi mengantongi identitas pelaku.
"Olah TKP sudah selesai pagi tadi, 7 saksi sudah di periksa," ujarnya.
Namun Alex mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut, sebab pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Itu yang belum kita dapat (sampaikan), di kunci semua (masih di dalami). Identitas pelaku sudah dikantongi, doakan saja ya segera tertangkap," jelasnya.
Jenazah korban kini sudah diambil pihak keluarga dan sudah dikebumikan.
(dai/dai)