Polisi Sebut Pembunuh Pengamen di Pasar Induk Jakabaring Lebih dari 1 Orang

Sumatera Selatan

Polisi Sebut Pembunuh Pengamen di Pasar Induk Jakabaring Lebih dari 1 Orang

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 17 Jan 2024 12:40 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah (Prima Syahbana/detikSumut)
Foto: Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah (Prima Syahbana/detikcom)
Palembang -

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, pembunuh pengamen bernama Romansyah alias Oman (30) yang ditemukan tewas di Pasar Induk Jakabaring, lebih dari satu orang. Saat ini, polisi masih memburu pelakunya.

"Pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Pasar Induk Jakabaring masih dikejar. Pelakunya sudah teridentifikasi, lebih dari satu," ungkapnya, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Haris, tim Opsnal Reskrim Polrestabes Palembang bekerja sama dengan Polsek Seberang Ulu (SU) I masih dalam proses pengejaran.

"Tim Opsnal kami bekerja sama dengan Polsek SU 1 sedang melakukan pengejaran (para pelaku). Mudah-mudahan segera tertangkap," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Romansyah (30), seorang pengamen di Palembang ditemukan terkapar bersimbah darah di Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Minggu (14/1/2024). Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit, di tubuhnya ditemukan 4 luka tusukan.

Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Alex Andriyan membenarkan adanya pria tewas di Pasar Induk Jakabaring.

Sebelum tewas, Oman sempat dilihat warga sedang berkelahi dengan pelaku. Usai kejadian, korban yang mengalami luka tusukan tersebut dibawa warga ke Rumah Sakit Bari Palembang hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kejadian (laporan kejadian yang diterima polisi) sekitar pukul 03.18 WIB subuh tadi di pintu masuk Pasar Induk Jakabaring," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu.

Menurutnya, korban yang merupakan warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang itu dikenal sebagai pengamen di pasar tersebut. Dia menjelaskan, korban mengalami 4 luka tusuk di bagian belakang telinga, leher, serta tangan.

"Luka di belakang telinga 1 lubang, di bagian leher 1 lubang, dan 2 louang di bagian tangan. Di bagian tangan luka sebab sempat ada perlawanan dari korban namun pelaku memakai pisau. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bari," ujarnya.

Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sudah memeriksa 7 saksi yang ada di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Alex, polisi akhirnya sudah mengantongi identitas pelaku.

"Olah TKP sudah selesai pagi tadi, 7 saksi sudah di periksa," ujarnya.

Namun dia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut, sebab pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Itu yang belum kita dapat (sampaikan), di kunci semua (masih di dalami). Identitas pelaku sudah dikantongi, doakan saja ya segera tertangkap," jelasnya.

Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga dan sudah dikebumikan.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads