Pergoki Maling, Kakak-Adik di OKI Dianiaya hingga Trauma-Harus Dioperasi

Sumatera Selatan

Pergoki Maling, Kakak-Adik di OKI Dianiaya hingga Trauma-Harus Dioperasi

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 15 Jan 2024 16:02 WIB
Ilustrasi maling
Foto: Ilustrasi maling (dok. detik)
Ogan Komering Ilir -

Kakak-adik perempuan di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan babak belur hingga trauma usai dianiaya di rumah mereka. Mereka dianiaya usai memergoki seorang pelaku yang mencuri di rumahnya dinihari.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa penganiayaan itu dialami NU dan NI di tempat tinggal mereka di Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayu Agung, OKI, pada Jumat (12/1/2024) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibat kejadian itu, salah satu korban menderita luka bacok dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Kasat Reskrim Polres OKI AKP Iman Palucky mengatakan jika salah satu korban hingga hari ini masih dirawat intensif atas luka bacok yang dialaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya untuk korban yang wanita masih dirawat. Sudah dioperasi juga tapi udah agak baikan tapi masih tahap pemulihan pasca operasi. Iya, informasinya luka bacok tapi karena senjata apa kita masih lidik," kata AKP Iman dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (15/1/2024).

Sementara untuk korban lainnya hanya mengalami sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuhnya dan sudah sembuh hingga saat ini masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang satunya lagi itu cuma lebam-lebam saja, juga sudah sembuh. Tapi karena dia cewek juga, dia masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Sebelum kejadian, katanya, kedua korban awalnya tengah tertidur lelap seperti biasanya. Pelaku yang diduga berjumlah satu orang itu diduga masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela bagian belakang rumah korban.

"Korban ini awalnya lagi tidur. Nah pelaku yang diduga sendirian ini kepergoklah mau ambil sesuatu di lemari. Pelaku masuk dengan cara bongkar jendela belakang, dia lewat dapur," ungkapnya.

Karena panik kepergok, lanjutnya, sehingga pelaku langsung menganiaya korban. Pelaku juga saat kabur belum sempat mengambil barang berharga di rumah korban.

"Barang-barang korban nggak ada yang hilang karena udah ketahuan itu kan panik dia langsung lari," katanya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu terjadi saat kedua korban sedang tertidur pulas. Mengetahui hal itu pelaku masuk ke dalam rumah lewat dapur dengan merusak jendela bagian belakang.

"Benar, saat kejadian korban sedang tidur karena itu dinihari. Pelaku masuk ke rumah dengan cara merusak jendela belakang," katanya.

Atas kejadian itu, katanya, polisi juga sudah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi. "Untuk upaya yang sudah dilakukan, kita sudah cek TKP, memeriksa saksi-saksi," katanya

Sementara karena kondisi kesehatannya, pihak korban juga sampai dengan saat ini belum melapor secara resmi ke kepolisian. Korban yang masih dirawat juga belum dapat dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan (korban) belum bikin laporan karena masih sakit kan, kami juga untuk melakukan tindakan yang lainnya belum bisa karena belum ada LP-nya. Iya, termasuk menunggu hasil visum dari rumah sakit," katanya.

Sembari menunggu laporan korban, polisi hingga kini masih terus menyelidiki keberadaan pelaku dan melakukan pengejaran. "Untuk pelakunya masih kita lidik dan masih kita kejar," jelas Kasat.




(des/des)


Hide Ads