Sebanyak 3 pelaku pemalakan di exit tol Keramasan-Palembang akhirnya diamankan polisi. Ketiganya terekam video melakukan pemalakan ke pengendara trus dan bus hingga akhirnya viral di media sosial.
Ketiganya diciduk polisi saat sedang melakukan aksi pungli di lokasi yang sama. Saat itu, tim Opsnal Polsek Pemulutan dan unit Pidum Reskrim Polres Ogan Ilir sedang melakukan kegiatan pemberantasan pungli dan premanisme, Minggu (14/1/12024) pada pukul 16.00 WIB.
Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Mamad Dana Prawira menjelaskan dari hasil giat pemberantasan pungli dan premanisme tersebut, polisi berhasil mengamankan 3 pelaku yang saat itu sedang melakukan pungli di simpang Tol Keramasan.
"Ketiga pelaku ini berhasil diringkus oleh Tim Opsnal Gabungan yang melaksanakan Giat kemarin sore," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (15/1/2024).
Adapun ketiga pelaku yakni Erik, Wawan dan Agung. Semuanya tercatat sebagai warga Kecamatan Kertapati, Palembang. Ketiga pelaku tersebut diamankan dan dibawa ke Polres Ogan Ilir.
"Ketiga pelaku yang telah diamankan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Polres Ogan Ilir," kata dia.
Berita sebelumnya, aksi pemalakan kembali terjadi di exit tol Keramasan-Palembang. Bahkan aksi pemalakan oleh sejumlah pemuda itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumbagsel, ada 7 pemuda sedang mengejar dan meminta uang kepada pengendara truk dan bus saat lampu merah terjadi di exit tol Keramasan-Palembang itu. Seakan mengamen, para pemuda ini bahkan sempat menghalangi kendaraan yang keluar dari pintu tol tersebut.
Aksi tersebut terjadi pada Sabtu (13/1/2024) sekitar sore hari di exit tol Keramasan-Palembang di Kelurahan Jalan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Ketujuh pelaku tersebut memaksa para pengendara tersebut untuk memberikan uang kepada mereka, mereka bahkan tidak segan-segan memberhentikan kendaraan yang masih berjalan.
Di video yang beredar itu disebutkan bahwa pemalakan tersebut terjadi pada Sabtu (14/1/2024) sore. Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Mamat Dana Prawira mengatakan pihaknya sudah mengecek dan menangani informasi tersebut.
Mamat menyebut tim Patroli Jalan Raya (PJR) sudah pernah mengusir para pelaku, namun mereka tetap kembali berulah melakukan pemalakan terhadap sopir truk dan bus.
"Pelaku pemalakan itu sudah pernah diusir oleh tim PJR, tapi tetap saja mereka kembali berulah," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, pada Minggu (14/1/2024).
(dai/dai)