5 Bulan Suami Tak Pulang dari Bekerja, Afri Yani Nekat Ingin Loncat dari Tower BTS

Lampung

5 Bulan Suami Tak Pulang dari Bekerja, Afri Yani Nekat Ingin Loncat dari Tower BTS

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 11 Jan 2024 14:01 WIB
Tim SAR gabungan menyelamatkan wanita yang diduga hendak bunu diri memanjat tower BTS.
Foto: Tim SAR gabungan menyelamatkan wanita yang diduga hendak bunuh diri memanjat tower BTS. (tangkapan layar/istimewa)
Pesawaran -

Seorang remaja wanita di Kabupaten Pesawaran, Lampung, bernama Afri Yani diduga hendak melakukan bunuh diri dengan memanjat tower BTS yang berada di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan. Namun, aksi percobaan itu berhasil digagalkan Tim SAR.

Aksi penyelamatan korban sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat Afri tengah diselamatkan oleh tim SAR gabungan yang telah memanjat tower BTS.

Sempat terjadi ketegangan dalam upaya penyelamatan ini karena Afri yang tetap ingin melakukan aksinya untuk terjun. Beruntung akhirnya Afri bisa diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dantim Rescuer, Adi Ayangsyah mengatakan, pihaknya berhasil melakukan penyelamatan terhadap Afri Yani setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari warga setempat.

"Pukul 15.15 WIB tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi terhadap korban yang berada di tower BTS dengan peralatan ekstrikasi. Pukul 15.35 WIB korban berhasil dievakuasi turun dari tower dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," kata dia, Kamis (11/1/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara, Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Hitijahubessy mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/1/2024) sore.

"Benar ada salah satu warga pesawaran yang melakukan upaya bunuh diri kemarin (Rabu) bernama Afri Yani," ujarnya.

Menurut dia, peristiwa tersebut karena Afri depresi lantaran ditinggal suaminya.

"Dari keterangan keluarga, yang bersangkutan ini depresi. Suaminya telah 5 bulan tidak pulang bekerja di luar Lampung," ujarnya.

Maya menuturkan, peristiwa ini menjadi contoh hendaknya kepada masyarakat yang tengah menghadapi masalah untuk berbagi cerita kepada keluarga terdekat.

"Untuk masyarakat jika memang ada masalah baiknya bercerita kepada keluarga jangan mengambil jalan pintas. Semoga peristiwa serupa tidak terjadi lagi," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads