Bendahara Samsat Empat Lawang Ditikam Perampok, Uang Rp 80 Juta Raib

Sumatera Selatan

Bendahara Samsat Empat Lawang Ditikam Perampok, Uang Rp 80 Juta Raib

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 03 Jan 2024 17:00 WIB
ilustrasi
Foto: Ilustrasi perampokan (Edi Wahyono)
Empat Lawang -

Bendahara Samsat Empat Lawang, Hengki Tomasila menjadi korban perampokan hingga harus dirawat di rumah sakit. Selain ditikam dengan sajam oleh empat terduga pelaku, korban juga kehilangan uang tunai Rp 80 juta yang dibawa kabur pelaku.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Alpian mengatakan, peristiwa perampokan yang dialami Hengki terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), depan rumah makan wilayah Desa Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Rabu (3/1/2023) pagi.

"Iya kejadiannya itu tadi pagi. TKP di Desa Kupang," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (3/1).

Saat kejadian, lanjutnya, Hengki beru saja menarik uang tunai Rp 80 juta dari Bank Sumsel Babel, Tebing Tinggi dan hendak membawa uang tersebut ke rumahnya di daerah Muara Saling, Kecamatan Saling. Diduga kuat usai mengambil uang, Hengki sudah dibuntuti oleh pelaku.

"Korban ini baru saja mengambil uang dari Bank Sumsel Babel dan hendak di bawa pulang ke rumahnya. Saat di jalan tiba-tiba dia disetop oleh pelaku," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua motor Beat berboncengan. Akibatnya, tangan Hengki terkena luka tusuk saat mencoba melawan pelaku. Selain uang Rp 80 juta hilang, handphone dan STNK kendaraan juga dibawa pelaku.

"Pelaku diduga berjumlah empat orang dan menggunakan dua motor Beat berboncengan. Dari keterangan sementara yang kita dapat korban menderita luka tusuk di bagian tangan," ungkapnya.

Uang Rp 80 juta itu, lanjutnya, berdasarkan keterangan staf Bappeda Pemkab Empat Lawang, merupakan uang pribadi, bukan uang kas milik Samsat Empat Lawang tempatnya bekerja.

"Bukan (uang kas Samsat) katanya uang (Rp 80 juta) itu pribadi miliknya (korban). Korban bukan bendahara Samsat dari Polri. Iya, dari Bappeda," jelasnya.

Saat ini, Satreskrim Polres Empat Lawang telah membentuk tim memburu pelaku yang diduga kabur berpencar. Alpina pun memohon doa agar kasus tersebut segera terungkap.

"Ini kita sedang lakukan pengejaran ke dua lokasi berbeda, mohon doanya ya," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads