Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis yang menimpa, Ilham Sayudin saat terjadi tawuran di Palembang. Rekonstruksi berlangsung di Polda Sumsel, Kamis (14/12/2023.
Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan tersangka berinisial KN (17), dan sejumlah saksi yang pernah diperiksa juga turut dihadirkan.
Ada 12 adegan yang dilakoni tersangka dalam rekonstruksi tersebut. Adegan dimulai saat KN bersama tersangka lain, merencanakan untuk melakukan tawuran, hingga pelaku meninggal korban yang sudah mengalami luka parah, setelahnya korban ditolong warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekonstruksi terungkap, korban dihabisi oleh KN serta beberapa pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran, dengan beberapa luka bacok akibat senjata tajam.
Tawuran terjadi di Jalan Radial Rusun Blok 47, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Melaksanakan rekonstruksi, terdiri dari 12 adegan yang di rekonstruksikan," kata Kanit I Jatanras Polda Sumsel Kompol Willy Oscar.
Atas kejadian itu, korban yang terkapar berdarah kemudian sempat dibawa ke RSMH Palembang dan sempat dilakukan perawatan medis, namun nahas nyawa korban pun tak tertolong.
"Tersangka kita kenakan dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengatakan, kejadian itu bermula saat korban sedang berkumpul dengan teman-temannya yang juga merupakan kelompok tawuran bernama "ORIGINAL 19 RUSUN".
Tiba-tiba korban didatangi oleh sekelompok pemuda menggunakan sepeda motor yang merupakan kelompok "BASIS 54" dan membawa senjata tajam.
"Korban pada saat itu sedang ngumpul dengan temannya dan tiba-tiba didatangi oleh kelompok geng lain yang sudah membawa senjata tajam," katanya, Jumat (8/12/2023).
Manurutnya, korban sempat kabur namun terjatuh dari motor dan kemudian langsung diserang oleh anggota geng lain. Korban mengalami luka pada bagian punggung sebanyak 1 kali akibat tebasan senjata tajam jenis celurit dan luka hantaman menggunakan pipa besi beberapa kali di area badan.
"Korban ini sempat lari dengan temannya, namun terjatuh dari motor. Saat terjatuh korban langsung diserang dan terkena tebasan di bagian punggungnya," jelasnya.
(mud/mud)