Kronologi Bandar Judi Tewas Ditembak Usai Tusuk Tiga Polisi di Muratara

Sumatera Selatan

Kronologi Bandar Judi Tewas Ditembak Usai Tusuk Tiga Polisi di Muratara

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 05 Des 2023 16:30 WIB
Ilustrasi penyerangan Kapolsek Tangerang
Ilustrasi (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo/detikcom)
Musi Rawas Utara -

Tiga personel Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, terluka usai diserang bandar judi berinisial EP saat menggerebek lokasi perjudian di pasar malam. Usai kejadian itu, polisi menembak mati EP.

Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi menceritakan kronologi kejadian tersebut. Saat itu anggota dari Unit Pidum awalmya menerima informasi dari masyarakat tentang perjudian dadu kuncang di Pasar Malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas Utara, Senin (4/12/2023) malam.

"Selanjutnya pada Senin (4/12) sekitar pukul 23.00 WIB, anggota yang dipimpin Kanit Piduma bergerak menuju Desa tersebut. Sesampainya di depan pasar malam itu ternyata informasi tersebut benar dan tim langsung melakukan (penggerebekan) upaya penangkapan terhadap para pelaku," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum sang bandar judi EP akhirnya tewas ditembak, polisi yang melakukan penggerebekan rupanya lebih dulu mengamankan dua pemain judi di sana, berinisial SB (31) dan RK (33).

"Jadi anggota kita itu awalnya membagi tugas, adanya mengamankan para pemain judi dan ada juga yang hendak menangkap si bandar ini (EP)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Usai SB dan RK, dua warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit itu diamankan, rupanya EP mencoba melarikan diri saat akan ditangkap tiga personel polisi. Kemudian dilakukan pengejaran terhadap EP.

"Saat pelaku dikejar, Briptu IM berhasil mengejar tersangka dan menabrak dari belakang, kemudian terjadi pergulatan, tiba-tiba tersangka EP mencabut pisau dari pinggang dan menusuk lengan kiri Briptu IM, kemudian menusuk lagi di bagian rusuk sebelah kiri dan perut kanan bawah, sehingga Briptu IM tidak mampu melawan kembali. Kemudian tersangka melarikan diri kembali," jelasnya.


Sementara, Bripda Nandi, rekan Ilham yang dari kejauhan melihat EP melarikan diri, kemudian melakukan pengejaran. Nahasnya, saat akan disergap, tersangka EP juga langsung berusaha menusuk dada kiri Bripda Nandi.

"Namun Bripda ND masih mampu mengelak, namun tersangka tetap melukai dada kirinya dan terjatuh," ujarnya.

Pelaku, lanjutnya, setelah melukai Bripda Nandi lalu mencoba bersembunyi di dalam salah satu stan pasar malam. Polisi lain, Aiptu Kohar lalu berupaya melakukan pengejaran ke stan tersebut.

"Setibanya (Aiptu Kohar) di sana, tersangka EP mendadak keluar dan bertabrakan dengan Aiptu KH, sehingga sama-sama jatuh. Kemudian tersangka EP berdiri dan kembali melakukan penusukan terhadap Aiptu KH yang masih kondisi terjatuh di tanah, dan melukai bagian rusuk sebelah kanan," ungkapnya.

Melihat Aiptu Kohar juga terjatuh dan terluka, EP kembali berusaha kabur. Aiptu Kohar yang tak mau kehilangan jejak EP pun meletuskan dua kali tembakan ke arah kaki EP, hingga akhirnya EP pun jatuh tersungkur

"Aiptu KH yang sudah terluka melakukan penembakan ke arah kaki kanan tersangka EP sebanyak dua kali dan tersangka EP jatuh kemudian berhasil diamankan oleh anggota lainnya. Kemudian tiga anggota yang terluka dan tersangka EP ke Puskesmas Karangjaya," katanya.

"Namun karena kondisi Briptu Ilham kritis, maka langsung dilarikan ke RS AR Bunda di Lubuk Linggau. Sementara, tersangka penusukan dibawa ke RS Rupit, yg langsung ditangani secara medis oleh dokter jaga di IGD dibersihkan dan dijahit luka tembak, di rontgen kemudian dibawa kembali ke ruang IGD dan ketika dicek oleh Kanit Pidum, tersangka ternyata sudah meninggal dunia," sambungnya.

Saat ini, kata Sofian, informasi meninggalnya EP telah diterima oleh pihak keluarga. Keluarga EP, katanya, juga telah menerima kepergian EP dengan ikhlas.

"Iya, keluarganya sudah kita informasikan dan mereka menerima atas kejadian ini dan jenazahnya juga sudah diserahterimakan dan dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan," katanya.




(mud/mud)


Hide Ads