Tiga personel Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, nyaris tewas usai diserang saat menggerebek lokasi judi di pasar malam. Satu anggota bernama Briptu Ilham dilaporkan kritis, sementara kedua rekannya mengalami sejumlah luka.
"Iya benar, ketiganya itu memang anggota kita dari Unit Pidum (Pidana Umum)," kata Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (5/12/2023).
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa mengenaskan itu terjadi di lokasi sebuah pasar malam di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, pada Senin (4/12/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, tadi malam kejadiannya itu," katanya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat Tim Unit Pidum Polres Muratara awalnya mendapat informasi telah terjadi aktivitas perjudiaan dadu kuncang di pasar malam tersebut.
Dari informasi sekitar pukul 23.00 WIB di hari tersebut polisi langsung bergerak untuk melakukan penggerebekan yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Henry.
"Penggerebekan itu langsung dipimpin Kanit Pidum kita," katanya.
Nahasnya, saat penggerebekan berlangsung dan semua anggota berbagi tugas, tiga polisi berpangkat Aiptu, Briptu dan Bripda, mendapat perlawanan dari bandar judi tersebut. Hingga akhirnya, ketiganya mengalami sejumlah luka tusuk.
Salah satu dari ketiga anggota berpangkat Briptu atas nama Ilham, dilaporkan kritis atas kejadian itu. Terhadap Ilham yang sudah dilarikan ke rumah sakit rencananya akan dilakukan operasi.
"Anggota yang kritis satu, dia Briptu, duanya juga luka-luka. Yang kritis ini rencana juga akan dilakukan operasi," jelasnya.
(mud/mud)