Zulfikri Tewas Dikeroyok Warga Usai Curi Motor di Lahat, 2 Rekan Babak Belur

Sumatera Selatan

Zulfikri Tewas Dikeroyok Warga Usai Curi Motor di Lahat, 2 Rekan Babak Belur

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Sabtu, 25 Nov 2023 19:39 WIB
Dua rekan Zulfikri pencuri motor babak belur dihajar massa.
Foto: Dok. Polres Lahat
Lahat -

Zulfikri, satu dari tiga pelaku pencurian motor (curanmor) di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas dikeroyok warga. Dia tewas karena mencoba kabur dan melawan dengan mengibaskan parang ke warga saat akan diamankan.

"Iya, satu pelaku meninggal dunia. Duanya lagi selamat dan sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eko Yanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (25/11/2023).

Dia menjelaskan, aksi curanmor dilakukan Zulfikri bersama rekannya, M Sobri (40) dan Tauhid (47) di kebun karet Sp3 Palembaja, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Lahat pada Senin (21/11) malam. Lokasi itu merupakan tempat korban Edy Suprayetno (58), memarkirkan motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya mereka mencuri motor korban yang terparkir di kebun dekat pondok. Kebetulan saat itu motor korban tidak dikunci stang. Saat pencurian berlangsung, korban memergoki dan langsung mengejar pelaku," kata Sapta.

Saat pengejaran berlangsung, teriakan Edy meminta pertolongan mengundang warga sekitar berkumpul. Korban bersama warga mengejar dan menghadang para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saat para pelaku hendak diamankan warga, tiba-tiba pelaku mengancam korban dengan senjata tajam dengan mengibaskan pisau dan parang ke arah korban," bebernya.

Para pelaku berlarian ke kebun sawit, motor korban ditinggal begitu saja. Sementara Zulfikri yang masih berusaha melawan akhirnya dihakimi massa.

Di sisi lain, rekan Zulfikri yang kabur lalu dikejar, juga berhasil diamankan warga. Keduanya dilaporkan selamat meski babak belur diamuk warga yang kesal saat mengamankan mereka.

"Dari laporan tersebut, anggota langsung menuju ke TKP dan mengamankan kedua pelaku. Mereka dan berikut barang bukti motor korban langsung dibawa ke Polsek Kikim guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Setelah mengamankan kedua pelaku dan motor korban, polisi pun mencari keberadaan Zulfikri. Pagi harinya, Zulfikri ditemukan tewas, tepatnya pada Rabu (22/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Jasadnya lalu dibawa ke rumah sakit guna dilakukan tindakan medis kepolisian.

Sementara, berdasarkan pemeriksaan intensif terhadap Sobri dan Tauhid, keduanya mengakui bahwa setelah mencuri motor korban mereka berusaha kabur. Karena di perjalanan mereka dihadang korban dan warga, mereka pun berinisiatif mengibaskan sajam ke arah korban dan warga.

"Keduanya mengakui jika telah melakukan aksi tersebut. Keduanya saat ini sudah kita tahan. Kita tetapkan tersangka atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan, Pasal 365 KUHP," jelasnya.

Selain menyita motor korban, polisi juga mengamankan barang bukti yakni dua bilah parang dan sebilah pisau.




(des/des)


Hide Ads