Raihan Pahlevi Darma tewas seketika diserang sekelompok pemuda saat pulang nonton balap liar. Pemuda itu mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Kimaja, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, Raihan berboncengan dengan rekannya Rasya yang saat ini masih dirawat di RS Imanuel, Bandar Lampung.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan peristiwa ini terjadi usai keduanya menonton aksi balap liar. Namun pihaknya yang mendapatkan informasi tentang adanya kegiatan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk membubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapatkan informasi pukul 24.00 WIB adanya kegiatan balap liar di jalur dua Way Halim dan langsung mendatangi TKP untuk membubarkan. Kemudian pada pukul 01.30 WIB, kami kembali mendapatkan informasi bahwa ada dua kelompok pemuda yang terlibat keributan di lokasi tersebut," ujarnya.
Mendapatkan informasi itu, lanjut dia, tim mendatangi lokasi dan menemukan seorang pemuda telah tergeletak dengan sejumlah luka. Pemuda yang dimaksud yakni Raihan.
"Kami mendapati korban meninggal dunia dengan sejumlah luka pada bagian tubuhnya di antarnya kepala," tutur Warsito.
Dijelaskan dia, dari hasil keterangan beberapa saksi bahwa pemuda yang tewas terkena lemparan besi saat mengendarai sepeda motor bersama rekannya, Rasya.
"Jadi dari keterangan beberapa saksi, korban tewas ini dilempar besi dan mengenai kepalanya saat mengendarai motor bersama rekannya usai menonton balap liar. Kemudian setelah jatuh dari motor, rekan korban ini berusaha melarikan diri namun dikejar dan dilakukan penganiayaan oleh kelompok tersebut," terang dia.
Disinggung penyebab keributan, Warsito menerangkan kedua kelompok ribut terkait balapan liar."Dugaan sementara ini perselisihan soal balapan," tandasnya.
(mud/mud)