Belasan orang di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel) menjadi korban arisan bodong yang diduga dilakukan oleh sepasang kekasih. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, total yang menjadi korban arisan fiktif ini disebut-sebut mencapai 14 orang. Mereka merupakan warga Kabupaten Bangka Tengah yang berdomisili di Koba, Namang, dan Simpang Katis.
Polisi menyebut telah menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban arisan bodong. Total sudah ada 9 orang yang baru melapor ke Polres Bangka Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah terima laporan dari para korban (penipuan). Saat ini korban yang sudah datang dan kita mintai keterangan ada 9 orang. Kemungkinan ada korban yang lain, kami imbau segera datang ke Polres dan melapor," kata Kanit Pidana Umum Polres Bateng, Bripka Candra Jatmiko kepada detikSumbagsel, Kamis (26/10/2023) malam.
Menurut Candra, kerugian korban penipuan arisan bodong ini bervariasi, dari Rp 60 juta hingga ratusan juta rupiah. Jika ditotal mencapai hampir Rp 1 miliar.
"Kalau kerugian korban macam-macam, bervariasi dari Rp 60 dan seterusnya. Kalau kita hitung kerugian mencapai Rp 985 juta," jelasnya.
Kasus ini terbongkar setelah seorang korban membuat Laporan Pengaduan Polisi Nomor : TBL/B-70/X/2023 pada tanggal 16 Oktober 2023. Setelah mendapat laporan itu polisi melakukan rentetan penyelidikan dan mengamankan salah satu pelaku.
Sebelum polisi melakukan penangkapan, pelaku yang berinisial AN alias Anjeli (21) terlebih dulu ditangkap para korban. Anjeli pun diserahkan ke polisi.
"Untuk pelaku ini menyerahkan diri, dibawa oleh korban ke Polres. Korban ini langsung bawa pelaku pada Jumat, (20/10) kemarin, dan sudah kita tahan," tegas Candra.
Dijelaskan Candra, hingga saat ini polisi baru mengamankan satu orang pelaku, yakni Anjeli. Saat ini pelaku telah ditahan di di LPKP Pangkalpinang, dititipkan. Namun, berdasarkan pembakuan para korban, uangnya ini dinikmati bersama pacar pelaku.
"Berdasarkan laporan ada satu (pelaku) yang diamankan. Cuma karena para korban berasumsi cowok pelaku ini ikut terlibat kita masih mendalami. Kita sudah periksa yang bersangkutan," tegasnya kembali.
"Untuk modusnya jual beli arisan. Untuk pelaku telah ditetapkan tersangka sedangkan pacarnya statusnya masih saksi, dan telah kita mintai keterangan," tambahnya.
Akibat perbuatannya, kini pelaku harus mendekam jeruji besi. Polisi pun masih terus melakukan penyelidikan, diduga kuat korban lebih dari 9 orang.
(des/des)