4 Pengeroyok Tegar Jadi Tersangka, Akui Berawal dari Ribut di Medsos

Bangka Belitung

4 Pengeroyok Tegar Jadi Tersangka, Akui Berawal dari Ribut di Medsos

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 25 Okt 2023 18:02 WIB
Pelaku pengeroyokan Tegar hingga tewas dihadirkan di Polres Belitung.
Foto: Dok. Polres Belitung
Belitung -

Empat pelaku pengeroyokan hingga tewas di terminal Kota Tanjungpandan, Belitung terhadap Cahya Tegar (22) diringkus polisi. Para pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka mengakui pengeroyokan ini berawal dari cekcok di media sosial (medsos).

"(Pelaku) sudah ditangkap, sudah diproses dan mereka telah ditetapkan jadi tersangka," kata Kasi Humas Polres Belitung, Iptu Bambang Suwarno Yuwono dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (25/10/2013).

Tersangka dikenai pasal primer Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHPidana. Tersangka pertama yakni TF alias Temi (22), pelaku penusukan yang menyebabkan Tegar tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan ketiga pelaku lainnya, yakni berinisial J (19), AS (19) dan IK (20). Mereka melakukan pengeroyokan terhadap korban pada, Minggu (22/10).

Penetapan tersangka terhadap para pelaku ini berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi. Hingga kini polisi masih mendalami motif penganiayaan yang disebut-sebut dilandasi dendam pribadi.

ADVERTISEMENT

"Dugaan sementara motifnya adalah dendam pribadi. Ini hasil pemeriksaan dan pengakuan pelaku TF alias Temi. TF ini yang melakukan penusukan dan yang mengaku memiliki dendam dengan korban," tegasnya kembali.

Sebelumnya, Cahya Tegar (22), pemuda di Kabupaten Belitung tewas akibat dikeroyok sejumlah orang. Korban tewas di rumah sakit usai mengalami luka tusuk.

Dijelaskan Bambang, peristiwa pengeroyokan itu berawal dari cekcok atau perdebatan antara korban dengan satu dari keempat tersangka. Cekcok itu awalnya terjadi di media sosial. Polisi belum mau menyebutkan isi atau masalah yang menyebabkan cekcok antara korban dengan pelaku.

"Mereka (korban dan pelaku) janjian di terminal. Setelah bertemu para pelaku ini langsung mengeroyok korban, kemudian Temi menusuk korban dengan sebilah gunting tepat di pinggang korban," tegasnya.

Peristiwa itu sempat diketahui warga, pelaku pun kabur usai mengeroyok dan menusuk korban. Korban ditolong dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.




(des/des)


Hide Ads