Dugaan soal Motif dan Tangisan Ronald Usai Aniaya Dini hingga Tewas

Regional

Dugaan soal Motif dan Tangisan Ronald Usai Aniaya Dini hingga Tewas

Tim detikJatim - detikSumbagsel
Minggu, 08 Okt 2023 06:06 WIB
Rekaman video tangis histeris diduga Ronald usai aniaya kekasihnya Dini
Foto: Tangkapan layar
Palembang -

Pengacara keluarga Dini Sera Afrianti alias Andini (27) buka suara soal dugaan motif penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur (31). Dini dan Ronald cekcok.

"Pertengkaran biasa, akibat pengaruh alkohol. Dan memang sifat temperamen dari si tersangka," kata pengacara keluarga Dini, Dimas Yemahura, Sabtu (87/10/2023), dilansir detikJatim.

Motif Ronald menganiaya Dini hingga saat ini belum terang benderang. Polisi mengaku masih mendalami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronald dan Dini merupakan pasangan kekasih. Lima bulan terakhir, keduanya tinggal bersama di sebuah apartemen kawasan Surabaya Barat. Pada Selasa (3/10), Ronald mengajak Dini ke tempat karaoke, Blakchole KTV. Keduanya nyanyi bersama sejumlah teman di Blackhole KTV, Surabaya.

Tak hanya nyanyi, mereka menenggak minuman keras. Peristiwa penganiayaan sendiri terjadi pada Rabu (3/10) dini hari. Di tubuh Dini terdapat luka lebam dan bekas ban. Diketahui ternyata korban sempat dilindas mobil Ronald dan terseret sejauh 5 meter.

ADVERTISEMENT

Arti Tawa dan Tangisan Ronald

Beredar video di media sosial, Ronald menangis usai menganiaya Dini. Disebut-sebut peristiwa itu terjadi di rumah sakit. Ronald juga menangis saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya.

Hal itu berbanding terbalik saat Ronald usai menganiaya Dini. Dalam video yang beredar, dia tampak tertawa.

"Jadi begini, ada fase-fase orang itu memahami apa yang dia lakukan itu ternyata benar ataupun salah. Seperti pada saat dia merekam itu saya menilai rekaman dia yang ketawa-ketawa itu adalah bentuk kepanikan dia dan juga bentuk cara dia untuk menutupi alibinya, soalnya dia tidak mengetahui apa yang dia lakukan terhadap korban, itu yang pertama," kata pengacara keluarga Dini, Dimas Yemahura.

Dimas menyebut Ronald menangis karena tak siap menghadapi hukuman.

"Yang kedua saat dia menangis saat konferensi pers, saya menilai tangisan dia adalah tangisan karena dia takut untuk ditahan dan takut menjalani proses hukum," jelas Dimas.

Ronald yang merupakan anak anggota DPR RI Edward Tannur, saat ini ditahan di Polrestabes Surabaya. Dia dijerat pasal berlapis.




(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads