Dua pria paruh baya di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel) terlibat perkelahian. Salah satunya tewas tertembak senapan angin.
Kedua pria tersebut bernama Ateng (50) dan Juhri (50). Keduanya terlibat perkelahian diduga karena ada persaingan bisnis. Ateng dan Juhri sama-sama berprofesi sebagai pengusaha batu gunung. Dalam perkelahian ini, Ateng tewas.
"(Diduga) karena persaingan bisnis jual beli batu gunung. (Terkait) usaha," singkat Kapolsek Simpang Katis, Iptu Syafruddin dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (4/10/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan pelaku diketahui keseharian bekerja sebagai pemecah batu gunung, di Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah. Peristiwa berdarah itu terjadi Rabu sore.
"Iya (terjadi) ribut-ribut. Awalnya bertengkar itu," tegas Syafruddin.
Hingga kini, polisi belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi perkelahian berjuang penembakan tersebut. Yang jelas polisi memastikan keduanya merupakan pemilik bisnis jual batu gunung.
Diketahui material batu gunung biasanya digunakan penyusun fondasi rumah dan lain sebagainya. Khususnya di Bangka Belitung.
Informasi sementara, pelaku dan korban sama-sama membawa senjata. "Korban dan pelaku ini sama-sama membawa senjata. Pelaku membawa senapan angin sedangkan korban membawa golok," tambahnya.
Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Simpang Katis. Sementara korban masih disemayamkan di rumah duka. Berdasarkan foto yang diterima detikSumbagsel, keluarga korban terlihat pingsan tampak pingsan.
(des/des)