Warga Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, dihebohkan penemuan mayat nenek usia 75 tahun dengan kondisi mengenaskan di rumahnya. Korban bernama Masiah (75) itu ditemukan tewas dengan kondisi kepala nyaris putus dan bersimbah darah.
"Iya benar, korban ditemukan dalam keadaan seperti itu," kata Kades Tanjung Agas, Heri saat dikonfirmasi Selasa (19/9/2023).
Dari video yang diterima detikSumbagsel, warga tampak ramai berkumpul di rumah korban usai korban ditemukan tewas dengan kondisi leher hampir putus dan bersimbah darah akibat digorok.
Informasi beredar menyebut bahwa Marsiah diduga merupakan korban aksi perampokan yang terjadi pada Senin (18/9) malam. Karena dia tinggal sendiri, mayatnya pun baru ditemukan warga dengan kondisi tersebut pada Selasa (19/9) siang.
"Diduga maling tadi malam, ketahuan korban sore ini sudah hampir putus lehernya. Darah sudah kering infonya," ungkap salah seorang warga yang dikutip detikSumbagsel.
Heri juga tak menampik kabar itu. Menurutnya, mayat itu awalnya ditemukan seorang warganya yang hendak mampir sekitar pukul 14.30 WIB.
"Diketahui tadi oleh warga sekitar jam 14.30 WIB. Ditemukan di rumahnya," kata Heri.
Wanita yang tercatat sebagai warga Desa Siring Alam, Kecamatan Tanjung Raja itu, kata Heri, memang merupakan warga yang sudah lama menetap di rumah tersebut.
"Jadi korban seorang janda yang tinggal seorang diri. Anak-anaknya ada namun jauh semua berada di perantauan. Kurang lebih sudah tinggal di Tanjung Agas sudah 10 tahun," bebernya.
Heri pun tak tahu apa motif kejadian itu, Tapi kuat dugaan bahwa Masiah merupakan korban perampokan. Polisi dari Polsek Tanjung Raja dan Polres OI kini tengah mengusut kasus tersebut.
"Polisi sudah datang ke sini. (Motifnya) kemungkinan seperti itu (korban perampokan). Tapi, masih dilakukan penyelidikan sepertinya," jelasnya.
(des/des)