Kernet bus yang menabrak Rabunah (37) dan anaknya Sakira (12) hingga tewas di Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka diamankan polisi. Kernet bus itu diamankan untuk dimintai keterangan dan tidak ditahan.
"Ya, kernet bus diambil keterangan oleh penyidik laka," ujar Kasat Lantas Polres Bangka Barat, AKP M Hardi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (6/9/2023) malam.
Lalu bagaimana kronologi bus penumpang itu bisa menabrak korban? Berikut cerita sang kernet bus yang menewaskan Ibu dan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Bus Tabrak Ibu-Anak hingga Tewas
Kernet bus itu bernama Ardianto (30). Dia menceritakan momen sebelum kecelakaan terjadi. Saat itu, bus berangkat dari Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok menuju Kota Pangkalpinang. Di tengah perjalanan, bus sempat oleng karena sang sopir, Danang Salim Oktiando, mengantuk.
"Kalau berangkat pukul 11.30 WIB. Tapi pas di pertengahan perjalanan, sopir bus ngantuk sehingga bus sempat oleng beberapa kali dan melebar ke kanan," kata Ardianto di Mapolres Bangka Barat, Rabu (6/9/2023).
Melihat itu, Ardi mengingatkan sopir agar berkonsentrasi. Bus sempat berjalan dengan posisi mengambil jalur kanan dan membahayakan pengguna jalan lain, termasuk penumpang yang dibawanya.
Setelah diperingatkan, kata Ardi, Danang kembali membawa bus ke jalur yang benar. Namun kondisi itu tak berlangsung lama. Bus oleng lagi ke kanan, kemudian terjadilah kecelakaan.
"(Sopir) ditegur bangun dan bus kembali ke jalurnya. Kemudian saya ke belakang. Namun tak lama berjalan mobil melebar ke kanan jalan lagi. Setelah itu terjadi kecelakaan," cerianya.
Lanjut Ardi, peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB. Bukannya berhenti usai menabrak korban, sopir malah tancap gas alias kabur.
"Kami dikejar oleh warga pakai mobil. Mereka marah dan meminta sopir tanggung jawab. Sopir bilang 'Iya nanti saya tanggung jawab' dan kami melanjutkan perjalan," ujarnya.
Ardi sempat menyarankan agar sopir berhenti melihat kondisi korban. Namun dengan dalih takut diamuk massa, Danang enggan berhenti.
"Kami sempat berdebat, dia (sopir) bilang 'Lebih tahu saya dibandingkan kamu!' Lalu saya diam. Pas kejadian penumpang sedang tidur jadi tidak ada yang tahu," terangnya.
Kemudian bus berwarna abu-abu BN 7046 PU tetap melanjutkan perjalanan hingga Kota Pangkalpinang. Usai menurunkan penumpang, Danang kabur. Polisi hingga kini masih memburu sang sopir tersebut.
(des/mud)