Ibu-Anak di Bangka Barat Tewas Ditabrak Bus, Sopir Kabur

Bangka Belitung

Ibu-Anak di Bangka Barat Tewas Ditabrak Bus, Sopir Kabur

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 06 Sep 2023 12:31 WIB
lokasi tabrak lari di Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok tepatnya di Desa Ibul. (Foto/Dok Polsek Simpangteritip)
Lokasi tabrak lari di Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok tepatnya di Desa Ibul (Foto: Polsek Simpangteritip)
Pangkalpinang -

Ibu dan anak di Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka diduga jadi korban tabrak lari. Akibat peristiwa ini sang ibu tewas di lokasi kejadian sedangkan anaknya tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, kecelakaan itu terjadi, Selasa (5/9). Lokasinya di Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok tepatnya di Desa Ibul, Kecamatan Simpangteritip.

Pengendara motor nahas ini bernama Rabunah dan anaknya Sakira. Keduanya tewas setelah diduga jadi korban tabrak lari mobil bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ada kecelakaan, kejadian Selasa kemarin. Kronologi sementara ini tabrak lari oleh mobil bus, untuk mobilnya masih dalam penyelidikan," jelas Kasat Lantas Polres Bangka Barat AKP M Hardi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (6/9/2023).

Korban mengendarai sepeda motor Xeon HN 5028 RQ. Rabunah tewas di lokasi setelah motor yang dikendarai diduga ditabrak mobil bus BN 7046 PU.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kapolsek Simpangteritip Ipda Rendy Kurniawan Basuki menyebut kejadian yang menimpa anak dan ibunya terjadi pukul 13.30 WIB. Mobil yang diduga menabrak dari arah Muntok menuju Pangkalpinang.

Menurut keterangan saksi, insiden ini melibatkan pengendara Yamaha Xeon berwarna putih merah dengan Nomor Polisi BN 5028 RQ dengan bus warna abu-abu BN 7046 PU.

"Menurut saksi korban mengalami kecelakaan dengan bus warna abu-abu BN 7046 PU yang dikemudikan Danang Salim Oktiando," katanya.

Dijelaskan Kapolsek, saat kejadian saksi ini berada di teras rumahnya. Ia melihat peristiwa itu dan sempat mengajar mobil bus yang menabrak karena melarikan diri.

"Saksi mengajar bus, keduanya terlibat perdebatan (saksi-sopir bus). Lalu saksi meminta SIM pengendara bus itu sebagai bukti," sambungnya.

Pasca insiden itu kedua korban dilarikan ke Puskesmas Simpangteritip untuk mendapatkan perawatan medis. Sang ibu meninggal dunia di lokasi, sedangkan anaknya meninggal saat akan dirujuk ke RSUD Bangka Barat.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads