.webp)
Era Sovasanti (38), emak-emak yang mencopet saat kegiatan jalan santai di Kantor Gubernur Jambi mengaku nekat beraksi karena terlilit utang koperasi. Aksi wanita itu sebelumnya viral karena sengaja direkam warga yang curiga dengan gerak-geriknya.
Ia ditangkap warga karena aksinya kepergok pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Telanaipura.
"Kami banyak (utang) koperasi pinjaman untuk modal jualan. Jadi kami khilaf melakukan (copet) ini," kata Era sambil menangis di Polsek Telanaipura, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku diketahui merupakan pedagang di salah satu sekolah di Kota Jambi. Ia mencopet demi dapat membayar utang di 5 perusahaan koperasi.
"Iya untuk bayar koperasi. Saya sering dibentak kalau tak dibayar. Jadi bingung bayar pakai apa," ujarnya.
Kapolsek Telanaipura AKP Harefa menjelaskan, pelaku sengaja beraksi saat di tengah kerumunan kegiatan jalan santai di kawasan Kantor Gubernur Jambi. Pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya.
"Modusnya pelaku membuntuti korban yang menjadi sasarannya. Sehingga saat berkerumun ia memepet korbannya dan mulai melaksanakan aksinya," kata Harefa.
Kata Harefa, pelaku mengaku baru pertama kali mencopet. Dalam aksi pertamanya itu, pelaku berhasil mendapat 1 unit handphone dan 1 dompet dari 2 korban.
"Yang bersangkutan telah melakukan aksinya di lokasi yang sama 2 kali (dalam satu waktu) setelah kami lakukan penggeledahan," ujarnya.
Atas perbuatannya, emak-emak tersebut akan dijerat pasal 362 KUHP. Polisi mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga barang berharga masing-masing ketika berada di tengah keramaian.
"Kepada masyarakat untuk tetap waspada pada saat ada acara keramaian, karena situasi seperti itu menjadi sasaran para pelaku kejahatan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, emak-emak pencopet di kegiatan jalan santai di kawasan Kantor Gubernur Jambi ditangkap warga. Aksi pencopetan itu sempat direkam warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel Minggu (27/8/2023), tampak emak-emak dengan mengenakan jaket hoodie berwarna cokelat itu tengah beraksi. Modusnya dengan merapatkan tubuhnya kepada korban saat dalam meramaian jalan santai.
Saat posisi berhimpitan, terlihat jelas emak-emak itu membuka tas calon korbannya. Lalu, ia mengambil dompet dan handphone korbannya yang lengah.
Video itu diketahui sengaja direkam warga sebagai barang bukti karena curiga dengan gerak-gerik korban. Di videonya, emak-emak tersebut ditangkap warga. Ia sempat tak mengaku hingga akhirnya tak berkutik dengan bukti video yang ada.
"Dua jam sayo mengintainyo. Emak sayo diintainyo. Nah ini abang sayo saksinyo. Dak biso lari kau, aku dak buktinyo," kata pria yang diketahui merekam aksi pencopetan itu.
(des/mud)
