.webp)
Julius Hadi Saputra (28) ditangkap setelah tega menganiaya bibi dan neneknya hingga sang bibi meninggal dunia. Sementara neneknya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit. Polisi masih mendalami motif penganiayaan dalam keluarga ini.
Penganiayaan itu terjadi di kediaman mereka di Jalan Psi Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, pada Minggu (27/8/2023), sekitar pukul 11.30 WIB. Julius menganiaya bibinya, Yuliana (57) dan neneknya, Romla (75). Yuliana dan Romla dicekik hingga dilempar dari lantai 2. Berikut tampang Julius.
 Tampang Julius, pria Palembang yang aniaya bibi-nenek hingga 1 tewas dilempar dari lantai 2 rumah. Foto: Istimewa |
Kanit Reskrim Polsek Gandus Iptu Deddy Heriansyah mengungkapkan bahwa sebelum terjadi penganiayaan itu, keluarga Julius yang lain berusaha mencarinya ke daerah Jakabaring. Belum diketahui masalah apa yang membuat pelaku pergi ke Jakabaring hingga dicari-cari keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di tengah proses pencarian itu, keluarga mendapat kabar dari rumah bahwa Julius datang sambil marah-marah. Saat itu, ada Yuliana dan Romla di rumah.
"Pelaku mengunci pintu rumah dari dalam. Kemudian pintu berusaha dibuka (keluarga) dari luar, namun tidak bisa," kata Deddy kepada detikSumbagsel, Senin (28/8/2023).
Dalam kondisi pintu terkunci itu, diduga pelaku menganiaya bibi dan neneknya dengan cara mencekik. Bahkan, Yuliana juga dilempar oleh Julius dari lantai 2 hingga jatuh di depan pintu.
"Korban (Yuliana) yang mengalami luka-luka dilempar dari lantai dua keluar sehingga terjatuh. Kemudian pintu dipaksa buka dan ditemukan korban yang meninggal dunia sudah tergeletak di depan pintu masuk. Sedangkan korban lainnya (Romla) dalam keadaan tak sadarkan diri," lanjut dia.
Warga yang menyaksikan kejadian itu pun sempat histeris. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Yuliana tak tertolong.
Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Gandus dan diperiksa lebih lanjut. Motif penganiayaan pun masih didalami.
(des/mud)
