Polisi membekuk Akbar, pelaku pencurian uang Rp 200 juta milik seorang pengusaha di Palembang, Sumatera Selatan. Mirisnya, pelaku ternyata merupakan orang kepercayaan korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengungkapkan pelaku pencurian uang Rp 200 juta sudah diamankan. Dia juga memastikan pelaku merupakan orang kepercayaan korbannya.
"Sudah kita tangkap dan saat ini masih dalam pemeriksaan. Pelakunya merupakan orang kepercayaan korban sendiri," ujar Haris saat dihubungi detikSumbagsel, Rabu (23/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Haris, uang Rp 200 juta milik Verawati (39) warga Jalan Mujahidin, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, diambil oleh orang kepercayaannya diam-diam. Modusnya, pelaku nekat menggandakan kunci rumah milik korban.
Hilangnya uang korban sempat membuat curiga. Sebab tidak ada pintu atau pun jendela yang rusak saat uang ratusan juta itu hilang misterius.
"Pelaku menggadakan kunci rumah korban. Jadi memang tidak ada ditemukan kerusakan pada rumah korban saat olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Haris.
Haris memastikan pelaku merupakan orang dekat dan orang kepercayaan korban. Pelaku akhirnya ditangkap di daerah Rumah Susun setelah uang dipakai untuk main judi dan bayar utang.
"Pelaku ini orang dekat, ya orang kepercayaan dulu pernah diangkat kerja dan sudah seperti keluargalah. Kunci digandakan sama pelaku," kata Haris.
Sebelumnya, Verawati mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan kehilangan uang Rp 200 juta miliknya. Ia menilai peristiwa itu baru diketahui saat akan berangkat ke toko miliknya pada Senin (21/8) sekitar pukul 05.30 WIB dari kediamannya.
"Saat itu saya hendak pergi membuka toko saya, tapi terlebih dahulu saya hendak mengambil uang saya. Uang berada di dalam tas yang terbungkus kantong plastik hitam di dalam kardus," kata Verawati.
Seingatannya, uang tersebut dibungkus dengan kantong plastik hitam dan di simpan di dalam kardus. Namun uang tiba-tiba tidak ada hingga membuatnya kaget.
"Tapi saat mau diambil uang itu sudah tidak ada lagi. Hanya tinggal tas di dalam kardus saja," katanya.
Verawati pun bingung. Sebab uang tersebut bisa hilang tanpa ada pintu atau jendela yang rusak.
"Biasanya kan kalau ada maling atau pencuri pasti meninggalkan jejak, seperti bekas congkelan. Bahkan pintu terbuka, kalau ini tidak ada tapi uang itu raib," bebernya.
(ras/ras)