Pelajar di Palembang Dibegal Siang Bolong, Modus Minta Tumpangan

Sumatera Selatan

Pelajar di Palembang Dibegal Siang Bolong, Modus Minta Tumpangan

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Rabu, 23 Agu 2023 21:05 WIB
Viral video begal beraksi siang bolong dengan modus minta tumpangan
Viral video begal beraksi siang bolong dengan modus minta tumpangan (Foto: Tangkapan layar video)
Palembang -

Seorang pelajar di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban begal di siang bolong. Pelaku berpura-pura meminta tumpangan lalu menjatuhkan korban dari motornya.

Dalam video berdurasi 43 detik, korban berteriak - teriak minta tolong sambil menangis. "Tolong... tolong...tolong..." sehingga warga yang mendengar pun langsung mendekat.

Saat korban berteriak minta tolong, warga pun datang membantu. Terlihat dalam video tersebut anak tersebut mencoba menangkap pelaku begal sambil teriak minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan tersebut warga pun berlarian menolong anak tersebut dan menangkap pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Dwi Aji Pangestu (18) menceritakan detik-detik pembegalan tersebut. Saat itu ia baru pulang membeli tabung gas 3 kg. Kemudian bertemu dengan pelaku Dodi Saputra (30) warga Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku pun menyetop sepeda motor korban dengan modus minta tumpangan di antar ke depan.

"Pelaku ini mengaku tidak ada uang jadi minta diantar ke depan," ujar Dwi saat ditemui di Polsek Sukarami, Rabu (23/8/2023).

ADVERTISEMENT

Saat hendak dibonceng, lanjut korban, pelaku ini minta ia yang membawa sepeda motor. Korban pun menuruti keinginan korban. Saat di perjalanan pelaku terus menyikut korban dan mendorong korban.

"Pelaku ini mendorong saya terus. Lalu saya tarik dan piting dia, hingga kami terjatuh dari sepeda motor. Saat terjatuh pelaku menarik baju saya dan pundak saya dipukul dengan tabung gas 3 kg. Saya pun berteriak minta tolong. Saat saya teriak itu warga pun mendekat untuk menolong dan dia sempat bilang saya mau membegal dia," tuturnya.

Setelah itu, warga menghubungi polisi dan membawa pelaku ke Polsek Sukarami. Kanit Polsek Sukarami, Iptu Denny Irawan mengatakan modus yang digunakan pelaku dengan menyetop korban yang sedang melintas untuk minta diantar ke suatu tempat.

"Pelaku ini mengincar korban yang masih anak - anak. Saat di tengah jalan pelaku menurunkan korban dengan paksa sampai di dorong - dorong hingga terjatuh. Bahkan pelaku sempat memukul korban dengan tabung gas dan menuduh korban seolah korban ini yang hendak membegal pelaku. Padahal korban yang dibegal pelaku," jelasnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sukarami beserta barang bukti satu unit sepeda motor Honda Beat BG 3652 AEG milik korban.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads