Pihak keluarga telah menyemayamkan Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Polda Lampung yang meninggal usai pembinaan fisik. Kematian Advent memberikan duka yang cukup besar kepada keluarga. Sebab saat berangkat untuk menjadi siswa Advent dalam kondisi sehat.
Ayah Advent, Ifon merasa janggal dengan penyebab kematian putranya tersebut. Sebab, sepengetahuannya Advent tidak memiliki riwayat penyakit saat ikut pendidikan polisi.
"Kepergian anak ini bagi kami (Advent) tidak masuk akal," kata Ifon saat dihubungi, Rabu (16/8/2023) malam.
Menurutnya tidak mungkin anaknya bisa diterima menjadi calon polisi jika dalam tes mempunyai riwayat penyakit. Hal itu yang membuatnya bingung dengan kondisi terakhir putranya sebelum meninggal.
"Ya nggak mungkinlah dia lolos (polisi) kalau ada riwayat sakit," tegasnya.
Menurut dia, saat ini pihak keluarga tengah menanti kedatangan jenazah dari Bandar Lampung.
"Kami masih menunggu, sekarang jenazah sedang dalam perjalanan," tuturnya.
Sebelumnya, pihak RS Bhayangkara Polda Lampung menyatakan Advent dalam pemeriksaan awal dinyatakan sakit. Ia sempat mengalami koma sebelum akhirnya meninggal dunia.
Pihak keluarga menolak melakukan autopsi di RS Bayangkara Lampung. Pengakuan keluarga, mereka ragu dengan hasil autopsi di rumah sakit polisi tersebut.
Dilarang melihat keseluruhan tubuh Advent, Keluarga Tidak Percaya RS Bayangkara Lampung. Baca selanjutnya...
Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
(bpa/bpa)