Pelaku Mutilasi Redho Jalani Rekonstruksi Adegan, Korban Diikat Sebelum Tewas

Regional

Pelaku Mutilasi Redho Jalani Rekonstruksi Adegan, Korban Diikat Sebelum Tewas

Jauh Hari Wawan S - detikSumbagsel
Selasa, 08 Agu 2023 18:33 WIB
Suasana rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY Redho (20) di kos pelaku Waliyin daerah Krapyak, Triharjo, Sleman, Selasa (8/8/2023).
Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogjakarta -

Dua pelaku mutilasi, Waliyin (29) dan Ridduan (38) menjalani rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Redho Tri Agustian (20) di kos Waliyin. Sebanyak 49 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

"Tadi sudah melaksanakan sekitar 49 adegan, ini nanti digunakan untuk proses pemberkasan kami dan digunakan untuk penuntutan pembuktian," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi dilansir detikJogja, Selasa (8/8/2023).

Rekonstruksi dilakukan di kos Waliyin yang beralamat di Padukuhan Krapyak RT 004/RW 019, Kelurahan Triharjo, Sleman, DI Yogyakarta. Dari pantauan detikJogja dalam rekonstruksi ini, mulai diketahui gambaran peristiwa meninggalnya korban hingga mutilasi yang dilakukan kedua pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekonstruksi dimulai dengan kedatangan Waliyin dan Ridduan ke kos Waliyin. Kemudian Waliyin pergi menjemput korban ke kosnya.

Sesampainya Waliyin dan korban di kos Padukuhan, korban dipertemukan dengan Ridduan. Lantas Waliyin pergi meninggalkan Ridduan dan korban berdua saja.

ADVERTISEMENT

Ridduan dan korban duduk-duduk mengobrol. Kemudian, Ridduan melepas pakaian korban serta mengikat tangan dan kaki korban. Mulut korban dilakban. Petugas rekonstruksi juga menuturkan, korban dan Ridduan sempat berhenti untuk istirahat dikarenakan korban sakit.

Setelah itu, Ridduan melanjutkan aktivitasnya. Lantas korban terjatuh. Saat itu, Ridduan mulai menghubungi Waliyin yang menunggu di angkringan.

Waliyin kemudian datang dan mengecek kondisi korban. Ada sejumlah adegan yang tidak disebutkan dengan jelas dan tidak dapat dilihat oleh awak media di luar lokasi.

Kemudian, terlihat Waliyin dan Ridduan mulai memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian dan memasukkannya ke dalam plastik hitam. Plastik itu dimasukkan ke jok motor, lantas dibawa untuk disebar ke beberapa lokasi.

"Hasil peristiwa rekonstruksi tadi demikian. Jadi dipotong di dalam, dimutilasi di dalam, kemudian dibawa ke motor, kemudian disebar oleh pelaku. (Potongan tubuh dimasukkan) hanya di lima plastik," kata Endriadi.

Terkait aktivitas apa yang sebenarnya dilakukan Ridduan terhadap korban, Endriadi menegaskan rekonstruksi tidak mengarah pada adegan selain pembunuhan.

"Tidak menuju ke sana ya (aktivitas seksual dengan kekerasan). Ini peristiwa pembunuhan ya rekan-rekan," tegas Endriadi.

Ia menambahkan, rekonstruksi hanya dilakukan di kos Waliyin. Sebelumnya polisi berencana melakukan rekonstruksi adegan di tiga lokasi, termasuk lokasi pembuangan potongan tubuh dan penguburan kepala.

"Rencana kita lakukan di tiga lokasi, namun karena situasi, kita pusatkan di sini," jelasnya.

Baca selengkapnya di detikJogja.




(des/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads