Permintaan Keluarga Redho Korban Mutilasi untuk Pelaku Usai Pemakaman

Bangka Belitung

Permintaan Keluarga Redho Korban Mutilasi untuk Pelaku Usai Pemakaman

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 05 Agu 2023 19:42 WIB
Keluarga Redho, mahasiswa UMY korban mutilasi, saat pemakaman di Pangkalpinang.
Foto: Deni Wahyono/detikcom
Pangkalpinang -

Keluarga Redho Tri Agustian (20) mengantarkan mahasiswa UMY korban mutilasi itu ke peristirahatan terakhirnya di TPU Ampui, Pangkalpinang. Usai pemakaman, keluarga kembali meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Isak tangis keluarga, kerabat, dan kawan-kawan mengiringi pemakaman mahasiswa Fakultas Hukum itu. Mereka tak menyangka Redho yang mereka kenal selama ini harus meninggal dengan cara yang begitu tragis.

"Kalau bisa ya dihukum seberat-beratnya. Kalau kita pihak keluarga maunya hukuman mati," tegas paman Redho, Majid, yang ditemui usai pemakaman korban, Sabtu (5/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Majid menyebut tetap menyerahkan semua proses hukum ke pihak yang berwenang. Majid pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena kini keponakannya itu sudah dapat dimakamkan dengan layak.

"Kami (keluarga) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Baik di Jogja dan Bangka. Kami sudah menunaikan fardu kifayah. Almarhum sudah kita makamkan dengan baik," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Majid tetap meyakini bahwa keponakannya itu merupakan anak yang baik. Redho hanyalah korban dari kedua pelaku, W (29) dan RD (38).

"Semua mengakui, bahwa almarhum Redho orang yang baik," tegasnya Kembali.

Sebelumnya, jenazah Redho Tri Agustian (20) mahasiswa UMY korban mutilasi sadis di Sleman Jogjakarta tiba di Pangkalpinang pada Sabtu (5/8/2023) siang.

Jenazah Redho tiba di rumah duka di jalan Yos Sudarso, Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka pukul 12.30 WIB. Usai disinggahkan ke rumah, selang 20 menit jenazah dibawa ke Masjid Jami Al-Ihsan Pangkalbalam untuk disalatkan.

Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Ampui, Pangkalpinang pukul 13.10 WIB. Ia ditempatkan di sebelah liang lahad neneknya yang sudah disiapkan sejak pekan lalu.




(des/des)


Hide Ads