Kronologi Begal dan Polisi Baku Tembak di Lampung

Lampung

Kronologi Begal dan Polisi Baku Tembak di Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 02 Agu 2023 15:40 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti senpi rakitan (Tommy Saputra)
Foto: Polisi menunjukkan barang bukti senpi rakitan (Tommy Saputra)
Bandar Lampung -

Yusuf Efendi, seorang residivis begal dan pencurian sepeda motor tewas setelah terlibat baku tembak dengan Tim Jatanras Polda Lampung. Pelaku tewas dengan dua luka tembakan pada bagian perut dan dadanya.

Menurut Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri, kronologi baku tembak tersebut berawal ketika Tim Jatanras melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku pencurian motor di wilayah Lampung Selatan.

"Tadi malam tim yang sudah melakukan penyelidikan mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Kemudian dilakukan pencegatan di wilayah Kecamatan Candi Puro, Lampung Timur. Di sana, tim yang telah mengetahui ciri-ciri pelaku berupaya menghentikan pelaku yang berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor," kata dia kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian lanjut Hamid, anggota yang mencoba menghentikan kendaraan pelaku nyaris ditabrak.

"Pelaku ini nyaris menabrak anggota, dia juga mengacungkan senjata api kepada petugas," urai dia.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Hamid mengungkapkan bahwa pelaku juga menembak ke arah petugas sebanyak tiga kali.

"Pelaku ini tetap nekat menerobos, selain itu dia juga melakukan penembakan ke arah petugas. Atas dasar itu, baku tembak pun terjadi, anggota membalas tembakan pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan," terangnya.

Yusuf Efendi pun tewas dengan dua luka tembak di tubuhnya. Jasadnya kemudian dibawa ke Ruang Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung.

"Ada dua luka tembakan di perut serta dada," tuturnya.

Polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk memburu rekan Yusuf yang berhasil melarikan diri.

Dari catatan polisi, pelaku sudah melakukan aksinya di 10 TKP di empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Dalam melakukan aksinya, pelaku ini dibekali dengan senjata api rakitan jenis revolver.

"Ada 10 TKP di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur serta Lampung Tengah. Memang pelaku ini kerap dibekali dengan senjata api rakitan saat melakukan aksinya," jelas Hamid.

Saat ini, polisi masih menunggu jenazah Yusuf yang rencananya akan jemput pihak keluarga untuk dimakamkan.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads